Selasa, 16 Februari 2016 13:45 WIB

Cerita Pilu Dimas Usai Kebakaran Kedoya

Editor : Danang Fajar
Laporan : Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com -- Dimas (13) tak tahu harus berkata apa, dirinya terpaksa menahan tangis melihat rumahnya sudah rata dengan tanah akibat kebakaran yang melalap rumahnya di wilayah Kedoya pagi tadi.

Air mata Dimas menetes perlahan begitu melihat seluruh harta benda milik keluarganya habis terbakar. Parahnya lagi tak ada satupun baju sekolah maupun buku yang bisa diamankan saat kebakaran.

"Seragam sekolah dan buku semua terbakar. Besok saya tidak tau mau sekolah kaya gimana, untungnya semua keluarga selamat," ujar Dimas saat berbincang dengan Tigapilarnews.com, Selasa (16/2/2016).

Dimas menjelaskan dirinya tengah sekolah saat kejadian kebakaran melanda rumahnya. Saat jam pulang, dirinya pun mendapat kabar jika rumah milik keluarganya terbakar. Bahkan Dimas berlari dari sekolah menuju rumahnya.

"Setelah tahu rumah saya terbakar, saya lalu berlari menuju rumah untuk mengetahui keadaan ibu sama adik," jelasnya.

Beruntung adik dan ibu Dimas selamat dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sementara ibu Dimas, Sulastri (38) mengatakan saat kejadian dirinya dan Dimas sedang tidak ada dirumah.

"Saya lagi di pasar tadi, rumah kosong, anak saya (Dimas) sekolah, ayahnya kerja, tinggal anak saya yang paling kecil si Alisia," jelasnya.

Dia mengatakan saat kejadian tersebut, sang anak bungsu yakni Alisia ditinggal dirumah karena tak mau ikut kepasar. Setelah mendapat telepon kalau rumahnya terbakar dirinya pun sontak terkejut dan memikirkan Alisia, beruntung Alisia selamat.

"Untung dia pinter lari keluar minta tolong satpam sini," tegasnya

Sayang tak ada satu harta bendapun yang bisa diselamatkan oleh Sulastri. Sebab saat dirinya sampai rumah, api sudah melahap rumahnya cukup besar, sehingga semua barang tak sempat diselamatkan.

"Ludes lah semua terbakar dan nggak sempet angkutin barang."tukasnya sambil menangis.
0 Komentar