Minggu, 21 Februari 2016 22:33 WIB

Kantong Plastik Berbayar Diujicoba

Editor : RB Siregar
Laporan: Riyan
JAKARTA, Tigapilarnews.com -- Kantong plastik berbayar mulai diujicoba, Minggu (21/2/2016). Tujuannya untuk mengurangi sampah plastik.

Hal itu juga bertepatan Hari Peduli Sampah Nasional. Uji sampah plastik dilaksanakan serentak di 22 kota di Indonesia, termasuk Jakarta dan Solo. Bagi konsumen yang belaja di minimarket maupun super market,  dikenakan tambahan bayaran  setiap kantong  Rp200.

Kebijakan ini diprotes ibu-ibu rumah tangga. Mereka  menolak program ini lantaran  peruntukannya tidak jelas. “Uangnya buat apa, mau dikemanain,”  tanya Ny. Siti, warga Meruya Selatan.

SERENTAK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan pengurangan sampah plastik  hingga 1,9 ton dalam setahun melalui pelaksanaan program ini.

Hal itu  disampaikan Kepala Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK Sudirman di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi.

Sudirman menyebutkan, produksi sampah nasional dalam setahunnya mencapai 64 juta ton. Dari jumlah itu, sekitar 14 persennya  sampah plastik yang beratnya setara dengan 8,9 juta ton.(i)
0 Komentar