Senin, 22 Februari 2016 15:16 WIB
Laporan Jesse Halim Adam
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Walaupun banyak warga yang sudah mulai mengangkuti barangnya, kuasa hukum warga Kalijodo, Razman Arif Nasution, tidak menyerah dalam menyuarakan penolakan relokasi. Sebab menurutnya, mayoritas warga masih tetap ingin bertahan di lokasi tersebut.
Bahkan Razman mengatakan, warga yang mengangkuti barangnya, bukan berarti mengikuti keinginan Pemprov DKI Jakarta. Melainkan, ditambahkannya, karena semata-mata untuk antisipasi.
"Warga angkat-angkat barang bisa saja untuk antisipasi. Nanti mereka akan kembali lagi," ujar Razman di Kalijodo, Senin (22/2) siang.
Dalam pemaparannya lagi, warga melakukan antisipasi untuk melindungi barang-barangnya dari kerusakan. Pasalnya, dikaakan Razman, ada warga yang mengaku celengannya dibongkar dan diambil saat operasi pekat yang dilakukan aparat gabungan, Sabtu (20/2) kemarin.
"Tiga celengan dibongkar, dibawa, rokok-rokok habis," ujar Razman lagi.
Razman juga mempermasalahkan hal-hal lain dalam operasi pekat yang dinilai tidak sesuai dengan SOP.
"Bagaimana dengan minuman-minuman di dalam yang diminumi aparat? Bagaimana dengan ruangan yang diacak-acak, bagaimana dengan pintu yang ditendangi?" tukasnya.(exe)