Taufik Bantah Gerindra Dukung Ahok

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua DPD Gerindra DKI, Mohamad Taufik, membantah keras pernyataan koleganya, Desmond J Mahesa, yang menyebut partainya akan mendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada Pilkada 2017.

Wacana tersebut mengemuka setelah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, memutuskan tidak akan maju dalam pilgub.

“Nggak, nggak betul. Biarkan saja Desmond dukung Ahok. Siapa bilang kami tidak punya calon kuat? Memangnya tujuh orang yang kami dukung itu tidak kuat?‎ Ngawur!” kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (29/02/2016).

Diungkapkan, partainya tidak akan mencari figur lain, dan tetap fokus pada proses penjaringan yang tengah berlangsung. Ketujuh figur tersebut disebutnya mumpuni untuk memimpin Jakarta.

Selain dirinya, nama-nama yang masuk daftar penjaringan Gerindra, yaitu Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani; Ketua Komisi D DPRD DKI, Muhammad Sanusi; anggota Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga S. Uno; serta mantan Pangdam Jaya, Mayjen (Purn) Sjafrie Syamsoedin; dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah. Namun, dua nama yang disebut terakhir, yakni Sjafrie dan Saefullah, sudah menyatakan tidak tertarik mengikuti proses tersebut.

“Pilkada itu gabungan kekuatan calon, partai, dan sukarelawan yang mengusung. Kami akan mengombinasikan kekuatan yang ada, dan terus berkonsolidasi,” tuturnya.

“Percaya deh, wakil Gerindra pasti jadi gubernur berikutnya,” kata Taufik menambahkan.‎

Dalam kesempatan terpisah, Desmond menyatakan tidak merasa rugi dengan ketidaksediaan Ridwan masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta. “Tidak ada yang kehilangan dia,” ujar Ketua DPP Partai Gerindra itu Jakarta, Senin (29/02).

Desmond membantah partainya bermusuhan dengan Ahok. Menurutnya, Ahok adalah calon paling kuat. Ia juga menyatakan, tidak ingin mendukung calon gubernur yang memiliki elektabilitas rendah.

“Justru kami mau dukung Ahok jadi gubernur. Kami lihat perkembangannya. Masak kami mau dukung calon yang kalah?” tanyanya‎.(exe/ist)

---