Senin, 07 Maret 2016 12:59 WIB

Terbengkalai, Stadion Benteng Tangerang Jadi Kandang Kambing

Editor : Danang Fajar
Laporan : Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com -- Tak ada lagi sorak sorai para penonton di Stadion Benteng Tangerang. Stadion yang sempat menjadi kebanggaan dua klub warga Tangerang. Namun saat ini kondisi bangunan Stadion Benteng sudah tak terawat dan tinggal menunggu ambruk.

Stadion Benteng resmi didirikan pada 11 Januari 1989 di Tangerang. Stadion yang mempunyai daya tampung 25.000 penonton ini dimiliki Pemerintah Kabupaten Tangerang, tapi sempat dikabarkan menjadi sengketa dengan Pemerintah Kota Tangerang.

Beberapa tahun lalu, stadion ini begitu riuh dengan suasana suporter jelang pertandingan sepakbola. Stadion Benteng ini menjadi home base bagi dua tim sepakbola, yakni Persita Tangerang yang dijuluki Pendekar Cisadane dan Persikota Tangerang dengan julukan Bayi Ajaib.

Kini, kondisi stadion tersebut sungguh memprihatinkan bagi masyarakat Tangerang, khususnya bagi kedua suporter Laskar La Viola (Suporter Persita) dan Benteng Mania (suporter Persikota) jadi miris.
Stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Tangerang ini, kini hanya menjadi bangunan tua yang tak terurus.

Pantauan Tigapilarnews.com saat berkunjung kesana terlihat sungguh tak terawat. Mulai dari luar stadion, bangunan dengan dua perpaduan warna Ungu dan Kuning tersebut sudah mulai terkelupas, lantai kotor, lahan parkir yang penuh ditumbuhi rumput ilalang, dan dinding luar yang penuh dengan coretan.

Saat hendak memasuki stadion, Tak perlu ada izin yang harus diminta terlebih dulu. Warga nampaknya bisa dengan mudah masuk dalam stadion sebab tak ada penjaga yang berjaga di sekitar stadion.

[caption id="attachment_10230" align="alignleft" width="1600"]stadion benteng Tak Terawat, warga pun menjadikan stadion benteng untuk memelihara kambing[/caption]

Dibeberapa pintu masuk stadion tampak berkarat, tempat duduk para pengunjung yang datang untuk mendukung tim kesayangan mereka sudah dihiasi rumput ilalang, papan skor yang sudah usang, dan toilet yang menimbulkan bau pesing yang menyengat.

Namun, pemandangan yang lebih mencengangkan saat kami mencoba turun ke lapangan, terlihat adanya kambing didalam stadion yang sedang makan rumput. Tim Tigapilarnews.com coba menanyakan hal tersebut kepada salah satu pengurus stadion, Bagus F.

Bagus mengatakan, sejak tidak digulirnya pertandingan kompetisi sepakbola di stadion ini, membuat masyarakat yang mempunyai hewan peliharanya sering memberi makan di dalam stadion.

[caption id="attachment_10231" align="aligncenter" width="1600"]Tak ada lagi penonton yang duduk dibangku penonton. Hanya alang-alang serta rumput liar yang menghiasi seluruh bangku penonton. Tak ada lagi penonton yang duduk dibangku penonton. Hanya alang-alang serta rumput liar yang menghiasi seluruh bangku penonton.[/caption]

"Biasanya setiap hari menjelang sore, ada saja masyarakat yang membawa hewan peliharaannya kemari (stadion)," ujar pria yang bertubuh gempal.

Stadion Benteng kini tinggal menunggu ajalnya, kalau pihak yang terkait tidak serius untuk merawat bangunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Tangerang ini.
0 Komentar