Rabu, 09 Maret 2016 02:14 WIB

AS Disarankan Belajar Sejarah Budaya China

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Luar Negeri China Wang Yi menegaskan negaranya tidak akan pernah dan tidak ingin menggantikan posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara adidaya. Ia juga mengatakan negaranya tidak akan menjadi Amerika Serikat jilid 2.

Pria berusia 62 tahun itu justru menyarankan warga Negeri Paman Sam untuk melihat rekam jejak China sebagai sebuah negara selama 5.000 tahun untuk melihat perkembangan di masa depan. Negeri Tirai Bambu dan AS memang terlibat dalam berbagai friksi karena dianggap sebagai dua negara dengan kekuatan terbesar di dunia.

Wang Yi menilai friksi antara keduanya di berbagai bidang tidak mungkin dihindari. Meski begitu, kedua negara telah membuktikan diri dapat bekerja sama dalam bidang tertentu seperti perubahan iklim.

“Akar dari friksi semacam ini adalah beberapa orang di AS masih memiliki keraguan terhadap China dan khawatir kami akan menggantikan posisi mereka suatu hari nanti. Saya ingin menekankan, China bukanlah AS, dan China tidak mungkin menjadi AS lainnya,” ucap Wang, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (08/03/2016).

“Kami tidak ingin menggantikan atau memimpin siapa pun. Saya menyarankan teman-teman Amerika untuk belajar dan memahami sejarah 5.000 tahun tradisi budaya China,” lanjut politikus Partai Komunis China itu.

Wang Yi menilai ketidaktahuan terhadap sejarah negaranya memenuhi otak warga Amerika sehingga menghakimi China sedemikian rupa. “Jika sejarah ini dipahami dengan jelas, prospek hubungan China-AS akan menjadi cerah,” pungkasnya.(exe/ist)
0 Komentar