Sabtu, 12 Maret 2016 16:02 WIB

Satpol PP DKI Akan Berantas Waria

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Salah seorang wartawan Muslim Abdurahman mengalami pengeroyokan dan perampasan terhadap harta bendanya pada Jumat 11 Maret 2016 kemarin malam, diduga dilakukan oleh segerombolan orang di kawasan Tanjung Duren, pelakunya merupakan 2 waria bernama Korina dan Lena.

Tentu keberadaan waria tersebut meresahkan masyarakat. Pasalnya sudah melakukan kriminal bahkan diduga keberadaan waria di sekitar taman Tubagus Angke, menawarkan jasa 'esek-esek'.

"Saya akan langsung koordinasi dengan wilayah, saya kontak langsung hari ini, agar para petugas disana bisa langsung melakukan patroli," ujar Jupan Royter Saat dikonfirmasi oleh Tigapilarnews.com, Sabtu (13/2/2016) siang.

Terkait keberadaan para waria yang meresahkan warga, dia juga menegaskan hal itu seharusnya tidak boleh dilakukan, terlebih lagi sudah melakukan tindak kejahatan dan pidana.

"Memang keberadaan waria seperti itu tidak dibenarkan. Jika melakukan pidana, mereka kita serahkan kepada Kepolisian. Tapi, untuk keberadaan mereka, kita tegaskan itu tidak boleh," tegas Jupan.

Muslim Abdurahman menjadi korban perampokan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh segerombolan orang di kawasan Tanjung Duren. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.40 WIB. Saat itu Muslim dalam perjalanan pulang usai meliput di kawasan Jakarta Barat.

Muslim menepi untuk buang air kecil di sekitar taman Tubagus Angke. Usai buang air kecil, dia dihampiri seorang pria dan 2 waria bernama Korina dan Lena. Di lokasi tersebut tas Muslim ditarik oleh seorang waria. Muslim pun kaget ketika mengetahui dompet dan HP-nya sudah berpindah tangan.

Diakui Muslim, sebelum uang dan HP-nya berpindah tangan, dirinya terlibat aksi tarik menarik tas yang diselempangkan pada bahunya dengan ketiga orang yang menghampirinya.

"Saya tarik-tarikan dulu. Saya sempat coba melawan. Seingat saya pelaku ada 5 orang yang keroyok saya," ujar Muslim.

Akibat pengeroyokan tersebut, Muslim mendapat tindak kekerasan dengan dipukul kayu yang ujungnya berpaku. Lengan kiri Muslim mengalami luka, dan bagian tubuh lainnya mengalami memar.
0 Komentar