Sabtu, 12 Maret 2016 16:24 WIB

Polsek Gambir Usut Es Teh Manis Pakai Air Limbah

Editor : Hermawan
Laporan: ARif Muhammad Riyan


JAKARTA, Tigapilarnews.com - Suami istri pedagang es teh yang biasa berjualan di Monas, Jakarta Pusat, diduga menggunakan air kotor dari saluran limbah peron Stasiun Gambir untuk membuat minuman es teh manis.

Suaminya yang berinisial S, dan istrinya berinisal R, warga Pintu Air III Jalan Djuanda, Pasar Baru, Gambir, Jakarta Pusat, diamankan oleh Satpol PP Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2016) petang.


Pasalnya, Satpol PP mencurigai gerak-gerik dari suami istri ini yang selalu berada di samping saluran air peron Stasiun KA Gambir saat meracik minuman es teh tersebut.


"Anggota memang tidak lihat dia nampung air dari saluran air, tetapi besar dugaan mereka pakai air itu untuk bikin teh manis, soalnya air kotor yang keluar dari paralon itu airnya jernih," ujar Kasatpol PP Jakarta Pusat, Iyan Sophian, Sabtu (12/3/2016) siang.


Hal tersebut pun dikuatkan dengan penempatan jerigen yang berisi air teh lengkap dengan gelas plastik dan peralatan yang berada di bawah bak saluran air.



S dan R, sempat dibawa ke Polsek Gambir untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Gambir AKBP Bambang Yudantara menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku pencampuran minuman es teh dengan air kotor.

"Saat ini S dan R statusnya belum menjadi tersangka. Mereka masih menjalani pemeriksaan dan kita pun masih menyelidiki serta melakukan survei di TKP," ujarnya saat dikonfirmasi tigapilarnews.com, Sabtu (12/3/2016).

AKBP Bambang mengatakan pihaknya masih memeriksa minuman air teh tersebut. Apakah layak konsumsi atau tidak.

"Menurut pengakuan S dan R, dirinya hanya memindahkan air teh yang mereka bawa dari rumah di jerigen ke gelas. Pokoknya kami masih mendalami kasus ini," pungkas AKBP Bambang.


0 Komentar