Senin, 14 Maret 2016 11:10 WIB

Perusahaan Aplikasi Salah Kaprah, Bisa Timbulkan Konflik

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Perwakilan dari Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPSD) Cecep Handoko sudah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Cecep mengatakan ada hal besar yang harus diungkapkan secara adil.

"Nah ini ada hal besar yang harus dibongkar, mereka perusahaannya apa, pajaknya apa dan segala macamnya kan begitu. Hal yang paling harus kita catat ya itu potensi konfliknya, ini konflik horizontal loh, nanti ada keos ditingkatan masyarakat, pengemudi plat kuning dan hitam, karena kecemburuan sosial," kata Cecep usai bertemu dengan Ahok di Balaikota, Senin (14/3/2016) siang.

Dirinya mengatakan bahwa mereka siap bersaing dilapangan, hanya saja aturan harus ditegakkan secara adil sesuai UU No 22 tahun 2009, jika tidak ditegakkan maka mereka akan mengambil jalur Hukum. Dan Cecep menegaskan jika hari ini tidak ada tanggapan maka akan ada aksi-aksi lainnya.

"Hari ini kalau kita gak selesai, hari inipun kita adakan konsolidasi, setelah aksi ini pasti ada evolusi dan segala macam. Karna memang ini juga moment untuk indonesia untuk merumuskan kembali bagaima mudah Transportasi kedepan. Sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi, udah ada plat kuning kok, udah ada izin segala macam, kenapa kita gak berdayakan tekhnologi yang ada, kan seperti itu," jelasnya.

Namun cecep menambah bahwa aksi demo ini akan dilakukan secara damai juga dia mengatakan ada yang salah dengan perusahaan aplikasi online ini.

"Yang pasti ada perusahaan aplikasi ini salah, kami yangkijut aturan main, ada KIR, itukan retribusi dari pemerintah, jelas ongkos produksi kami naik ini. Damai aman pokoknya," Tutupnya.
0 Komentar