Jumat, 18 Maret 2016 16:26 WIB

Batalyon Infanteri-9 Marinir Budayakan Gotong Royong

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Batalyon Infanteri-9 Marinir (Yonif-9 Mar) "Beruang Hitam" menggalakkan budaya gotong royong bersama masyarakat di desa-desa pesisir Kabupaten Pesawaran, Lampung, Jumat (18/03/2016) pagi.

Kegiatan ini sendiri bertujuan menghidupkan kembali budaya gotong royong yang merupakan roh persatuan bangsa Indonesia, yang mana di era globalisasi ini budaya tersebut kian memudar. Di samping itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan hubungan baik antara masyarakat dan Marinir.

Kegiatan gotong royong tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi yang berbeda. Misalkan,  Kompi Markas Yonif-9 Mar, mereka bergotong royong bersama warga Kampung Suren, Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan membantu merenovasi Masjid Darul Falah yang berada di kampung tersebut.

Sedangkan, Kompi Gorilla melaksanakan gotong royong bersama masyarakat Dusun Suka Agung, Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan untuk memperbaiki saluran air guna mencegah banjir, yang akhir-akhir ini dikeluhkan warga sering terjadi apabila hujan lebat turun.

Sementara itu, Kompi Harimau bersama warga Kampung Suka Jaya Laut membersihkan sampah di sepanjang pesisir pantai dan lingkungan kampung. Untuk Kompi Jaguar bergotong royong bersama warga Desa Sukamaju membersihkan lingkungan desa, dan melaksanakan fogging guna mencegah penyebaran penyakit Malaria dan DBD.

Selain program kegiatan diatas, Yonif-9 Mar juga melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat desa di pesisir Pesawaran guna mencegah penyalahgunaan Narkoba, serta memberikan pengetahuan tentang bahaya faham Radikalisme atau ISIS kepada masyarakat desa di sepanjang pesisir Kabupaten Pesawaran.

"If You have a problem call the Marines, apa pun masalah masyarakat jangan segan-segan minta bantuan Marinir. Pasti Marinir akan membantu semaksimal mungkin, dengan harapan Marinir berguna bagi masyarakat Lampung, khususnya masyarakat pesisir Kabupaten Pesawaran,” ujar Danyonif-9 Mar Letkol Marinir Datuk Sinaga, Jumat (18/3/2016) siang.

Pamen berpangkat melati dua ini juga menyampaikan bahwa Marinir adalah milik rakyat yang ingin selalu dekat dan harmonis bersama rakyat. (wan)

 
0 Komentar