Jessica Sempat Mau Bunuh Diri di Australia

Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polda Metro Jaya menjalin kerjasama dengan kepolisian Australia. Sebelumnya, Polda Metro Jaya sempat mengirim penyidik ke Australia untuk mencari bukti tambahan guna melengkapi berkas perkara Jessica Kumala Wongso untuk mengusut kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

Mantan Kapolda Metro Jaya yang sekarang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irjen Pol Tito Karnavian, menuturkan, penyidik Polda Metro Jaya sepulangnya dari Australia mendapat informasi yang bagus untuk menguatkan bukti perkara kasus kopi sianida dengan tersangka Jessica.

"Tapi saya kira dapat informasi yang sangat bagus dari Australia. Tapi sengaja belum diekspos, ada beberapa catatan kriminal di antaranya percobaan bunuh diri (Jessica)," jelas Irjen Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016) siang.

Lebih lanjut, Irjen Tito menjelaskan perihal catatan kriminal dan kesehatan Jessica, penyidik belum bisa membukanya ke publik.

"Tapi kita belum ekspose ini karena terikat dalam mutual legal agreement dengan Australia, karena setiap statement yang dikeluarkan oleh Polri harus kesepakatan dengan polisi Australia," pungkas Irjen Tito.

Untuk diketahui, Jessica ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan berencana terhadap Mirna. Mirna tewas usai meminum kopi yang telah dibubuhi zat sianida saat bertemu dengan Jessica dan Hani di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Towns, Jakarta, 6 Januari lalu.

Jessica disangka melanggar Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Dengan Sengaja dengan ancaman maksimal hukuman mati.

---