Rabu, 23 Maret 2016 12:52 WIB

Polisi Tangkap Lagi 4 Sopir Taksi dan Pengojek Online

Editor : Hermawan
Laporan: Arif Muhammad Riyan


JAKARTA, Tigapilarnews.com - Polda Metro Jaya kembali meringkus empat pengemudi ojek online dan sopir taksi yang diduga melakukan tindakan kekerasan terkait kasus sweeping dalam aksi demonstrasi kemarin siang.


Mengingat, Selasa (22/3/2016) kemarin, terjadi bentrokan antara sopir angkutan umum reguler dengan pengemudi ojek online. Hal ini disebabkan karena massa demonstran sopir angkutan umum reguler melakukan kekerasan kepada sejumlah pengemudi ojek online, dan berimbas terjadinya bentrokan antara kedua belah kubu.


"Kami tangkap karena sudah kami perintahkan bubar, tapi mereka malah melakukan tindakan yang tidak diharapkan, dan di luar area unjuk rasa yang diizinkan," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/3/2016) siang.

Kombes Krishna menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap keempat pelaku ini. Untuk menentukan status mereka menjadi tersangka atau tidak, Kombes Krishna akan melakukan gelar perkara.

"Jadi kami masih proses hari ini gelar perkaranya. kan baru kemarin sore kami tangkap. Nanti Apakah bisa masuk tersangka, baik itu dikenakan pasal 218 KUHP tentang tidak menaati perintah pejabat yang berwenang untuk membubarkan kerumunan. Atau terkait dengan pasal 170KUHP berkaitan dengan pengerusakan barang dan pengeroyokan terhadap orang," jelas Kombes Krishna.

Kombes Krishna melanjutkan, keempat pelaku yang diringkus tersebut terdiri dari pengemudi ojek online dan sopir taksi.

"mereka masih ada di dalam. nanti gelar perkara hari ini, Ada yang dari gojek ada yang taksi," pungkasnya.

Diketahui, seribuan massa demonstran sopir angkutan umum melakukan sweeping terhadap pengemudi transportasi berbasis online (aplikasi). Pasalnya, mereka merugi akibat adanya pengemudi online tersebut.


Para pengemudi berbasis online pun tidak terima perihal sweeping tersebut dan mereka melakukan aksi balas dendam sehingga terjadi bentrokan di beberapa kawasan di ibu kota.

0 Komentar