Sidak di Pasar Mayestik, Sudin KPKP Tak Temukan Zat Berbahaya

Laporan : Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan, hari ini melaksanakan pengawasan keamanan pangan terpadu di lima pasar yakni Pasar Mayestik, Pasar Pondok Indah, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Blok A dan Pasar Cidodol.

Wakil Walikota Jakarta Selatan Irmansyah yang memimpin sidak pengawasan dan pengambilan sampel itu menyatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk mewujudkan pangan yang bebas dari bahan berbahaya.

"Kegiatan ini akan terus dilakukan. Jika suatu pasar sudah diperiksa nanti akan dipasang spanduk besar bahwa pasar tersebut bebas dari bahan berbahaya," ujar Irmansyah yang didampingi oleh Kepala Sudin KPKP Kristrisasi Helenandri, Kabag Perekonomian Jakarta Selatan, dan Camat Kebayoran Baru, Rabu (23/3/2016)

Sampel yang diambil dari Pasar Mayestik sendiri diantaranya tahu putih, kolang-kaling, ayam potong, ikan, dan sayur mayur. Dari sampel tersebut tidak ditemukan bahan-bahan berbahaya seperti boraks, formalin, rodhamin B maupun residu pestisida. Sampel produk yang tidak mengandung bahan berbahaya itu pun akhirnya ditempelkan stiker uji lab oleh Wakil Walikota.

Sementara itu, salah satu pengunjung yang datang ke pasar Mayestik saat ditanya oleh Wakil Walikota pun mengatakan bahwa penjualan daging di pasar Mayestik sangat bagus.

"Saya tinggal di Menteng, Jakarta Pusat Pak. Khusus ke sini untuk membeli daging sapi, karena (mutunya) yang bagus. Tempatnya bersih," tutur pembeli yang tidak mau disebutkan namanya.

Di sisi lain, Manager Area Jakarta Selatan PD Pasar Jaya, Mahfudin menjelaskan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang ada di wilayah Jakarta Selatan perihal zat berbahaya yang ada di setiap produk makanan.

"Pedagang terus kami ingatkan untuk tidak menggunakan zat-zat berbahaya. Bahkan kami akan mencabut perjanjian kerja sama jika ditemukan ada pedagang yang menggunakan zat berbahaya," jelasnya.

---