Jumat, 25 Maret 2016 02:19 WIB

Dansatgas Yonif 406/CK: Tak Semua Peduli Mencerdaskan Anak Bangsa

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pendidikan merupakan faktor penting dalam memajukan sebuah bangsa, terutama pendidikan terhadap anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Dengan mendapatkan pendidikan yang layak, maka dapat mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga memiliki masa depan yang lebih baik.

Demikian disampaikan Dansatgas Yonif 406/CK, Letkol Inf Aswin Kartawijaya disela-sela pemberian buku tulis, buku pelajaran dan buku bacaan di Kampung Somografi, Keerom, Papua, Rabu (23/03/2016).
“Hal ini tertuang pada Pembukaan UUD 1945 untuk turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.  Namun kenyataannya, tidak semua orang peduli turut serta dalam mencerdaskan anak bangsa dan terkesan melupakan anak-anak yang berada di pedalaman wilayah perbatasan RI-PNG. Banyak yang belum mendapatkan pendidikan,’’ katanya.


Buku-buku tersebut dibawa oleh prajurit Satgas Yonif 406/CK yang tengah melaksanakan tugas pengamanan di perbatasan RI-PNG  beserta pemuda Kabupaten Keerom, dengan menggunakan kendaraan mobil dari Kantor Dinas pendidikan. Perjalanan ditempuh  dengan perjalanan darat selama 5 jam dan berjalan kaki puluhan kilometer.


“Setelah 5 jam perjalanan, satgas kemudian transit di Pos Yuruf dilanjutkan istirahat makan dan ibadah, kemudian menempuh 2 jam perjalanan menuju Kampung Muara menggunakan mobil. Di Kampung Muara jalan terputus, sehingga tidak bisa melanjutkan dengan kendaraan menuju Kampung Somografi,’’ ujar Letkol Inf Aswin.


Menurut Kepala Dinas Pendidikan & Pemuda Kabupaten Keerom, banyak sekolah yang berada di wilayah binaan Satgas Yonif 406/CK jauh dari kata layak. Sekolah tersebut belum memiliki sarana prasarana yang memadai, seperti buku tulis, buku pelajaran dan buku bacaan, hal tersebut dikarenakan memiliki beberapa faktor.


“Salah satunya adalah faktor jarak tempuhnya sekolah, kita harus berjalan cukup jauh, jarak tempuhnya hingga puluhan kilometer untuk mencapai kampung tersebut. Bahkan ada sebuah kampung, bila kita ingin menuju kampung tersebut harus menyusuri sungai dengan perahu selama kurang lebih dua jam perjalanan,’’ ucap Kadis Pendidikan dan Pemuda.


Sementara itu, Tokoh Adat Kampung Somografi Marinus Pull sangat berterimakasih kepada prajurit Satgas Yonif 406/CK, karena telah bersusah payah dengan rela membawa buku-buku bacaan untuk anak-anak Kampung Somografi.(exe/rri)

0 Komentar