Senin, 28 Maret 2016 19:52 WIB

Laga Penentu Sepak Bola PON XIX/Jabar, MU Minta Wasit Tak Berpihak

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Tim sepak bola Maluku Utara (MU) akan menghadapi Sulawesi Selatan di babak play off Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (29/03/2016) petang.

Sebagai catatan, jika MU berstatus runner up Grup F dan Sulawesi Selatan dari Grup D. Pemenang pertandingan tersebut, berhak atas satu tempat terakhir ke PON 2016 yang digelar di Jawa Barat (Jabar). Alhasil, ini menjadi laga penentu bagi kedua tim. MU dilatih Arizona Hamadi dan Sulawesi ditangani Riono Asnan.

"Saya berharap, kepemimpinan wasit pada pertandingan besok benar-benar netral dan tidak berpihak pada salah satu tim. Kepemimpinan wasit menentukan masa depan sepak bola kita. Jadi kami sangat berharap, wasit yang ditunjuk memiliki kredibilitas dan catatan karir yang baik," kata Manajer tim MU, Buyung Radjiloen, Senin (28/03/2016).

"Sehingga, insiden seperti lawan Papua kemarin tidak terulang lagi. Kualitas pertandingan dalam kualifikasi PON tahun ini harus menjadi prioritas penyelenggara. Sehingga, hal-hal yang tidak kita inginkan dapat dihindari serta dapat kita wujudkan profesionalitas demi masa depan sepak bola Indonesia kedepannya," tukasnya.

Sebelumnya, Kericuhan melibatkan para pemain dan tim MU usai dikalahkan Papua di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (24/03/2016) sore. Para pemain mengejar wasit Hadiana yang memimpin jalannya pertandingan.

Kepemimpinan Hadiana dinilai para pemain dan tim MU sangatlah tidak adil. Sebab, mereka mesti bermain dengan sembilan pemain saja di laga yang menentukan.

Melihat kondisi kacau, polisi yang bertugas di dalam stadion langsung bergerak cepat. Mereka mengamankan wasit dan menenangkan para pemain MU.

Manajer Maluku Utara, Asgar Saleh sempat akan ditahan oleh polisi karena dianggap sebagai provokator. Tetapi, karena ada kesepakatan damai, akhirnya Asgar dilepaskan kembali.

“Wasit membuat anak-anak emosi. Tapi sekali lagi, saya sebagai manajer bertanggung jawab kepada tim. Secara fair play kami terima kekalahan,” kata Asgar.(exe)
0 Komentar