Selasa, 29 Maret 2016 01:28 WIB

Wakapolda Kepri Minta Anggota Bentuk Karakter Seutuhnya

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Wakapolda Kepri Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah, pimpin upacara dalam rangka pembinaan tradisi Brigadir remaja Polda Kepri Diktuk Brigadir Polri TA. 2015 di Mapolda Kepri yang di hadiri oleh para Pejabat Utama Polda Kepri, Pamen, Pama, Instruktur serta peserta pembinaan tradisi Brigadir Remaja Polda Kepri Diktuk Brigadir Polri TA. 2015, Senin (28/03/2016).

Dalam amanat Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, yang dibacakan Yan Fitri Halimansyah, menyampaikan pembinaan anggota Polri adalah suatu kegiatan yang telah direncanakan untuk mewujudkan serta membentuk karakter dan jati diri anggota Polri seutuhnya.

Hal tersebut, dalam rangka mengembangkan pengetahuan, sikap serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan Brigadir Polri agar memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, moralitas, yang diharapkan bisa sesuai dengan kompetensi dan profesionalisme dalam rangka pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM).

"Tribrata (tiga azas kewajiban) adalah nilai-nilai dasar yang menjadi pedoman moral, pedoman hidup dan penuntun nurani bagi setiap anggota Polri dalam mengemban dan melaksanakan tugas kepolisian,“ jelas Yan.

Sedangkan Catur Prasetya yang merupakan pedoman kerja bagi setiap anggota Polri selaku insan Bhayangkara, berisi petunjuk dalam melaksanakan tugas pokok Polri sesuai yang diamanatkan dalam Undang-Undang.

Secara keseluruhan, kegiatan pembinaan tradisi fungsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam rangka menuju profesional Polri. "Tetapi, semua itu tidak akan berhasil sebagaimana kita harapkan tanpa ada keseriusan dan keikhlasan dari seluruh komponen pembinaan, baik pelaksana pembinaan, para Gadik maupun peserta pembinaan sekalian,“ papar Yan.

Dalam amanat Kapolda Kepri juga menekankan beberapa hal dalam rangka mengoptimalkan hasil pembinaan yaitu, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai upaya untuk membentengi diri dari tindakan tercela dan selalu berjalan pada Koridor yang benar. Selain itu, manfaatkan waktu yang relatif singkat dengan semaksimal mungkin untuk menyerap materi yang diberikan oleh para pembina.

Pada akhir pidatonya, Wakapolda Kepri juga menyampaikan pesan agar menghindari pelanggaran-pelanggaran sekecil apapun, dan mengikuti pelatihan dengan penuh keseriusan didasari disiplin dan dedikasi yang tinggi.(exe/rri)
0 Komentar