Kamis, 31 Maret 2016 18:29 WIB

KASAD Minta TNI di Perbatasan Perangi Kejahatan Lintas Batas

Editor : Yusuf Ibrahim
 

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono melakukan kunjungan ke Atambua, Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (31/03/2016). Hal tersebut, merupakan daerah perbatasan dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste.

Bagi Jenderal TNI Mulyono, baru pertama kali melakukan kunjungan ke NTT. Karena itu dijelaskannya, kedatangan ini untuk mengunjungi kesatuan-kesatuan yang ada dan juga melihat situasi terkini di perbatasan sebagai bahan evaluasi untuk mempersiapkan penugasan di wilayah perbatasan.

KASAD juga meminta jajaran TNI yang bertugas di Atambua sebagai daerah perbatasan dengan Timor Leste tetap menjaga kedaulatan negara dan memerangi segala bentuk kejahatan lintas batas. Terutama, penyelundupan seperti Narkoba karena merupakan musuh negara.

"Seluruh jajaran TNI yang bertugas harus memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga kedaulatan negara. Saya sudah memprogramkan kunjungan ke daerah-daerah perbatasan, karena sesuai dengan Nawacita Presiden RI Joko Widodo membangun Indonesia dari pinggiran. Maka untuk mendukung pembangunan TNI perlu memastikan kondisi yang aman dan kondusif sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik," jelasnya didampingi Kepala Pangdam 9 Udayana Mayjen TNI M Setyo Sularso dan Dandrem 161 Wirasakti Kupang.

Dalam kunjungan kerja tersebut, KASAD melakukan kunjungan ke Mako Satgaspamtas RI-RDTL Yonif 725 Woroagi. Dihadapan para personil penjaga perbatasan, KASAD mengingatkan sebagai satuan tugas yang menjaga kedaulatan negara Indonesia di daerah perbatasan, satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgaspamtas) RI-RDTL Yonif 725 Woroagi dalam menjalankan tugas harus mengutamakan faktor keamanan.

"Saya minta kalian semua dalam melaksanakan tugas operasi Satgas wajib menjaga kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) dan seluruh aktivitas di perbatasan yang bersifat ilegal perlu di tindak tegas. Wajib juga meningkatkan pengamanan di pos yang tergelar di sepanjang perbatasan RI-RDTL, jangan lengah harus tetap waspada," ungkapnya

Jenderal TNI Mulyono mengatakan, mengingat daerah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste sangat dekat, maka personil yang menjaga perbatasan perlu disiplin melaksanakan aturan yang telah ada.

"Pastikan situasi tetap aman, teliti dalam perencanaan pengamanan, mempersiapkan rencana pengamanan dengan ketepatan. Kalian sudah melaksanakan tugas dengan baik namun situasi terkait perkembangan terorisme masih ada. Jadi harus tetap wapada dan siaga terhadap ancaman terorisme di daerah perbatasan. Saya harap seluruh personil yang mejaga perbatasan tetap semangat dalam menjalankan tugas negara menjaga kedaulatan NKRI agar tetap aman dan kondusif," katanya.(exe/rri)
0 Komentar