Jumat, 01 April 2016 20:34 WIB

Rachel Maryam Dikecam Netizen Jalan-jalan ke Paris

Editor : Hendrik Simorangkir
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Mantan publik figur Rachel Maryam dikecam netizen atau kalangan media sosial (medsos). Menyusul, Rachel yang juga Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra (FGerindra) jalan-jalan ke Paris, Perancis dengan meminta fasilitas khusus kepada Duta Besar (Dubes) RI untuk Perancis yang menjadi trendding topic di Twitter Jumat (1/4/2016).

Daeng Dio melalui akun twitter rioc celebes menyindir Rachel. Sebab, fasilitas yang sudah didapat oleh anggota DPR mulai dari gaji yang selangit, rumah dinas dan lain-lain, tidak pantas meminta fasilitas khusus seperti itu. "Asyeek n nyaman sangat yaa seorang Rahel Maryam,".

Haryanto melalui akun twitternya menilai hal-hal seperti ini yang harus di revolusi mental. "Yang kayak gini yang perlu di revolusi mental,".

Tidak hanya itu, melalui akun ~ ai so ise ~ ‏@eddies_song menilai, Anggota Komisi I DPR ini tidak tahu diri. "Anggota DPR gak tau diri, mau libur ke Paris urusan pribadi koq minta difasilitasi negara,"

Reza Ezar melalui akun RezaNucleo mengaku juga mau difasilitasi khusus oleh Dubes RI  ketika dirinya jalan-jalan ke luar negeri. "Minta di "service" gua jg mau tuh..wkwk,"

Diketahui, surat permintaan Rachel kepada Duta Besar RI untuk Prancis agar disediakan fasilitas akomodasi selama dia beserta keluarganya mengunjungi Paris dari 20-24 Maret 2016, bocor ke kalangan media.

Dalam surat permohonan tersebut, Rachel meminta agar Dubes LBBP RI untuk Perancis membantu dirinya dan keluarganya dengan cara menyediakan akomodasi penjemputan di bandara, transportasi lokal selama di Paris dan pengantaran/penjemputan ke stasiun kereta selama waktu berkunjung.

Surat berkop DPR RI dan bertuliskan nama Rachel Maryam itu tertanggal 18 Maret 2016. Rachel menujukan surat kepada duta besar RI di Perancis dan Andorra untuk meminta fasilitas selama 'kunjungannya' tersebut.

"Dengan hormat kami beritahukan, bahwa saya beserta keluarga (6 orang) akan berkunjung ke Paris, pada tanggal 20 Maret 2016 sampai dengan 24 Maret 2016," demikian keterangan dalam surat itu.

Rute perjalanannya selama di Perancis juga dituliskan, mulai dari 20, 21, 23, dan 24 Maret 2016. Kemudian, selama berada di Paris, disebutkan bahwa mereka akan menginap di sebuah hotel.

Surat juga menyatakan Rachel meminta duta besar untuk memberikan bantuan penjemputan di bandara, transportasi lokal selama di Paris, pengantaran dan penjemputan ke stasiun kereta dalam rangka 'kunjungan' tersebut.

Sebagai identitas, nomer telepon sang wakil rakyat itu juga tercantum dalam surat yakni 081908061061. Setelah keterangan terima kasih atas bantuan dan kerjasama, surat diakhiri dengan sebuah tanda tangan dilengkapi nama Rachel Maryam Sayidina.
0 Komentar