Senin, 04 April 2016 16:31 WIB

Ini Penjelasan Anggota DPRD DKI yang Minta Akomodasi Liburan ke Australia

Editor : Hendrik Simorangkir
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Hanura, Wahyu Dewanto, akhirnya buka suara terkait surat permintaan akomodasi untuk berlibur bersama keluarganya ke Sydney, Australia, beberapa waktu lalu.

Wahyu membantah telah mengajukan permintaan akomodasi kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Autralia, dengan perantara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Seperti diketahui, Kemenpan RB sendiri dipimpin oleh Menteri asal Partai Hanura atau partai yang sama dengan Wahyu, yakni Yuddy Chrisnandi. (Baca juga berita: Ada yang Ingin Menteri Yuddy Dipecat Jokowi )

"Saya sama sekali enggak tahu buatan siapa surat itu, karena saya tidak membuat surat itu. Selama saya di Australia, enggak ada satupun saya pakai fasilitas pemerintah dalam hal ini Konjen (Konsulat Jenderal RI, KBRI Australia)," ujar Wahyu dalam konferensi pers di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/4/2016).

Wahyu mengaku, ia memang membuat surat izin cuti kepada Ketua Fraksi Hanura di DPRD DKI Mohamad Sangaji. Bukan surat permintaan akomodasi ke KBRI Australia. Sehingga, dia terkejut ketika melihat surat yang beredar dan menyebut adanya permintaan kepada KBRI Australia agar disediakan fasilitas untuknya selama berlibur di Australia.

"Tembusan ke Pak yuddy juga bukan minta izin. Kan Pak Yuddi kader Hanura saya juga Hanura. Sebagai kader yang baik harus lapor lah biar gampang kalau cari. Jadi minta izin ke fraksi dan tembusan ke Pak Yuddi. Saya sih kurang paham siapa yang bikin surat itu. Yang jelas surat yang saya berikan ke fraksi tidak ada kata-kata minta fasilitas," jelasnya.

Wahyu juga mengakui selama berlibur di Australia, semua menggunakan uang pribadi yang bisa dibuktikan melalui kwitansi pembayaran.
0 Komentar