Minta Jatah 15 Persen, Ahok : Pengembang Tak Perlu Stres

Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama meminta kepada semua pengembang untuk tidak perlu khawatir dengan adanya 15 persen dari total NJOP yang diajukan Pemprov DKI

Sebab, Ahok mengatakan dengan angka 15 persen itu diyakini tidak akan membuat pengembang merasa rugi.

"Makanya saya bilang kepada pengembang, kamu kerja dulu deh enggak usah stres. Pasti loh ngutang ke kita lebih banyak kok," tegas Ahok di Kantor Wali kota Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).

Ahok pun menilai, dengan jatah 5 persen pada Perda lama saja masih saja ada oknum pengembang nakal yang melakukan hal konyol dengan menyuap pejabat publik seperti kasus yang dialami oleh Ketua Komisi D Fraksi Gerindra M. Sanusi dan Presidir PT APL Ariesman Widjaja.

"Karena itu, dalam draft raperda yang baru, saya masukkan 15%. Pengembang sebenarnya lebih suka kalau enggak ada raperda ini. Mereka lebih susah dengan raperda baru, makanya terjadilah korupsi," tutupnya.

Sebelumnya Ahok menyebut nama Wakil Ketua DPRD M. Taufik yang mengusulkan penurunan kewajiban pengembang yang terlibat dalam proyek reklamasi, dari 15 persen menjadi 5 persen.

---