Jumat, 08 April 2016 15:42 WIB

Ahok: Pembangunan Simpang Susun Semanggi Jadi Tonggak Sejarah Teknik Sipil

Editor : Hendrik Simorangkir
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga melaksanakan groundbreaking pembangunan jalan layang (fly over) Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2016).

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pembangunan proyek ini bersifat monumental dan akan menjadi tonggak sejarah bagi dunia teknik sipil di Indonesia. Sebab, baru pertama kali pembangunan fly over diatas jalan tol dilakukan di Indonesia.

"Ini sejarah sipil pertama Indonesia yang memasang precast membentang sepanjang 80 meter di atas Semanggi. Jadi ini pertama kali sejarah Semanggi kita konstruksi sipil begitu luar biasa," kata Ahok saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan fly over simpang susun semanggi, Jumat (8/4/2016).

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal menjelaskan, pekerjaan proyek ini akan berlangsung selama 540 hari kalender kerja, terdiri dari 60 hari perencanaan dan 480 hari waktu pelaksanaan.

Sementara, anggaran proyek ini menurutnya murni berasal dari pihak swasta, dalam hal ini PT Mitra Panca Persada mengacu pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 175 Tahun 2015 tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan).

"Bentang fly over akan terbuat dari box beton yang akan dibuat atau dicor di pabrik beton dan langsung diangkat dan distressing di lokasi pekerjaan. Karena pekerjaan atas dilakukan secara full precast diharapkan meminimalkan dampak kemacetan lalu lintas selama proyek berlangsung," jelas Yusmada.

Ditambahkannya, fly over simpang Susun Semanggi akan dilengkapi dengan lampu penerangan, taman-taman. "Sehingga, pengembangan simpang susun semanggi ini akan menjadi ikon baru Jakarta sebagai ibukota negara," pungkasnya.
0 Komentar