Sabtu, 09 April 2016 00:09 WIB

ISIS Diyakini Segera Berakhir

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Seorang ilmuwan politik Jerman, Profesor Herald Mueller, mengatakan ISIS telah kehabisan uang. Akibatnya, tidak akan ada lagi wilayah teritorial yang diakuisisi oleh kelompok ekstrimis itu.

ISIS tidak lagi mempunyai dana karena pendapatan dari minyak menyusut dan menyebabkan akhir dari kelompok ekstrimis itu. Menurut profesor dari Goethe University of Frankfurt itu, pemasukan ISIS selama ini didapat dari perpajakan, pemerasan, penculikan, perdagangan manusia dan narkoba.

Dari itu semua, perdagangan minyak adalah sumber utama pemasukan bagi ISIS. "Serangan udara besar-besaran terhadap ladang minyak, kilang, dan rute transportasi, serta penurunan harga minyak yang merosot tajam membuat pemasukan ISIS juga merosot tajam," katanya.

Akibatnya, ISIS tidak akan bisa menggaji anggotanya atau menyediakan dukungan keuangan yang diperlukan oleh anggota keluarganya, seperti dikutip dari laman Xinhua, Jumat (08/04/2016).

Hal ini, kata Mueller, menyebabkan tingginya jumlah desertir, karena mereka tidak dapat hidup di wilayah ISIS. Berbeda dengan anggota berbasis Eropa yang biasanya berjuang untuk alasan ideologi, mayoritas anggota ISIS berasal dari negara-negara miskin dan mengutamakan siapa yang menggaji mereka.

Mueller mengatakan, serangan udara terhadap infrastruktur minyak ISIS yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) harus terus dilakukan. Selain itu, maksimalkan peran Turki dan intelijen untuk membongkar transaksi keuangan lintas batas kelompok. Hal ini diyakini dapat mengakhiri sepak terjang ISIS.(exe/ist)
0 Komentar