Provokasi Warga, Seorang Warga Luar Batang Diamankan

Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ribuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama TNI, Polri terus berjaga di kawasan Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta Utara. Sebab hingga saat ini banyak warga yang bertahan ditengah ancaman penggusuran tersebut.

Seorang perwakilan warga, Upi, mengatakan, warga bersikukuh bertahan lantar mereka membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tiap tahunnya.

"Kita, seluruh warga disini rutin membayar PBB tiap tahunnya. Kita juga punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) lalu kenapa digusur?" ujarnya sembari berorasi di Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).

[caption id="attachment_17342" align="aligncenter" width="1024"] Warga Luar Batang sempat beradu mulut dengan aparat, akibat kejadian ini beberapa orang diamankan polisi (Foto : Riyan)[/caption]

Saat ini warga sudah mulai bisa digusur. Tak heran, kericuhan sempat terjadi lantaran warga masih bersikukuh dan terpantul oleh arogansi aparat kepolisian. Beberapa warga diamankan polisi karena diduga melakukan provokasi.

Gubernur Ahok berencana menggusur paksa kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara. Pasalnya pemukiman tersebut masuk kedalam wilayah Ruang Terbuka Hijau (RTH). Untuk wilayah sekitar Masjid Luar Batang tidak akan digusur karena bangunan di kawasan itu bersertifikat.

---