Rabu, 13 April 2016 12:07 WIB

Polda Harap 3 in 1 Tetap Diberlakukan

Editor : Danang Fajar
Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com -- Senin (12/4/2016) kemain, merupakan hari terakhir uji coba penghapusan 3 in 1. Menurut evaluasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya, uji coba ini malah meningkatkan volume kendaraan di sejumlah ruas jalan Ibu Kota.

Kasubdit Bid Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, bahwa sistem 3 in 1 akan terus dijalankan sembari menunggu pengganti sistem yang lebih efektif untuk menggantikan 3 in 1.

"Dengan kejadian itu direktorat lalulintas Polda Metro Jaya akan mengusulkan supaya 3 in 1 tetap berjalan dulu sambil menunggu penggantinya, karena seperti ERP (Electronic Road Pricing), MRT (Mass Rapid Transit) atau LRT (Light Rail Transit) dan sebagainya saya kira prosesnya cukup panjang itu bisa 1 sampai 1,5 tahun, karena menyangkut lelang, penyuapan sumber daya alam dan payung hukum," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/4/2016) siang.

Tambah Budiyanto, hal ini dilakukan karena dari hasil evaluasi terhadap uji coba penghapusan 3 in 1, terdapat beberapa ruas jalan yang mengalami peningkatan, terutama akses yang menuju lokasi 3 in 1 baik itu dari utara, barat, timur dan selatan mengarah Semanggi, Sudirman dan Thamrin.

"Walaupun memang ada ruas jalan yang mengalami pengurangan volume kendaraan seperti di di jalan alan K.S. Tubun, Jalan Kyai Mansyur, Jalan Abdul Muis, Jalan Palmerah, Jalan Suparman, dan Jalan Rasuna Said," paparnya.

Lebih lanjut, pada uji coba penghapusan 3 in 1 hari pertama menurut kajian Dinas Perhubungan terdapat peningkatan sekitar 24,6 persen.

" Tahap itu pun anak sekolah belum ada yang masuk dan tahap kedua secara angka-angka ini belum dikaji, namun secara empiris tidak jauh beda seperti uji coba penghapusan 3 in 1 di tahap pertama," pungkas Budiyanto.

Sebelumnya diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purna bersama Pemprov DKI Jakarta, mencoba melakukan uji coba penghapusan sistem 3 in 1 lantaran berimbas adanya joki 3 in 1 dan eksploitasi anak. Uji coba penghapusan 3 in 1 dilakukan hingga 12 April 2016.
0 Komentar