Rabu, 13 April 2016 14:31 WIB

Polri Didesak Usut Kasus Suap CRC ke Rini

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Indonesia Police Watch (IPW) meminta kepada Mabes Polri khususnya Direktur Tindak Pidakan Korupsi (Dirtipikor) segera menindaklanjuti pengakuan petinggi China Railway Corporation (CRC) Ji Wenlin dan Zhou Yong Kang bahwa mereka telah memberi uang 5 juta dolar AS (sekitar Rp 45 miliar) kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno dalam proyek Kereta Cepat Bandung- Jakarta.

"IPW mendesak Polri khusus Dirtipikor bekerja cepat dan jangan hanya mendiamkan kasus ini. Setidaknya Polri bisa segera mengklarifikasikan informasi ini kepada Rini Soemarno," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam keterangan pers, Rabu (13/4/2016).

Neta berpendapat, ada dua hal yang bisa dicapai Polri dalam menyelesaikan kasus yang diduga melibatkan pembantu Presiden itu.

Pertama, apakah pengakuan kedua pejabat CRC itu merupakan fitnah yang ingin memojokkan pejabat Indonesia atau tidak. Kedua, jika pemberian uang itu benar adanya, Rini Soemarno sebagai pejabat negara harus mempertanggungjawabkannya. Untuk kemudian Dirtipikor harus segera mengusutnya, apakah uang tersebut sebagai uang suap atau bagian dari komisi proyek.

Dengan adanya pengakuan kedua pejabat CRC itu, sambung Neta, Polri bisa berperan aktif membantu Presiden Jokowi dengan membersihkan kabinet, sehingga revolusi mental bisa segera terwujud.

"Pengakuan itu sangat mengejutkan, apalagi pengakuan itu disampaikan keduanya saat ditangkap karena kasus korupsi di Proyek Kereta Cepat China di Thailand," cetusnya.

Diwartakan sebelumnya, dalam kasus ini Ji Wenlin sudah divonis hukuman 8 tahun dan Zhou Yong Kang divonis 14 tahun penjara. Kedua pejabat CRC ini sempat hadir saat ground breaking projek Kereta Cepat Bandung- Jakarta.

Kasus ini harus segera diungkap Polri dan Dirtipikor menjadi
leadernya. IPW menilai sudah saatnya Polri berperan aktif memburu informasi dan mengungkap kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan pejabat pemerintah dan pengusaha dari luar negeri. Sehingga Polri makin dipercaya dan bangsa ini bisa memerangi korupsi dengan nyata.
0 Komentar