Rabu, 13 April 2016 16:08 WIB

BNPT : Kami Minta Dibuatkan Kantor di Jakarta

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com  - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen. Tito Karnavian mengharapkan baik pemerintah dan DPR dan segera mencarikan solusi bagi pihaknya yang kini sedang membutuhkan kantor baru.

"Mengenai masalah kantor kami mohon kiranya dapat dibantu dan didukung dapatkan itu kalau bisa di Jakarta," kata Tito usai rapat dengan pendapat (RDP) dengan Komisi III di Gedung DPR, Rabu (13/4/2016).

Mantan Kapolda Metro ini pun mengakui dengan kondisi kantor mereka yang sangat jauh dari pusat pemerintahan serta pusat kota menjadikan kendala bagi BNPT untuk berkomunikasi serta berkoordinasi dengan lembaga lain khususnya dalam membahas teroris.

"Kalau sekarang ini posisi kantor di Sentul, Bogor kan agak jauh, sulit koordinasi dengan instansi dan elemen masyarakat, termasuk kalau terjadi krisis di Jakarta kami pasti kesulitan," ujar Tito.

Tito menambahkan, bila pihaknya sudah mendapatkan kantor baru yang letaknya dipusat kota, maka kantor yang sekarang ini akan dijadikan tempat untuk pembinaan, pelatihan deradikalisasi.

Lebih jauh Tito menilai tidak masalah jika pemerintah dan DPR memberikan pihaknya gedung baru ataupun gedung bekas kementerian atau lembaga lainnya. Asalkan menurut Tito hal ini masih bisa terakses kejalur pusat pemerintahan agar sewaktu-waktu bisa berkoordinasi dengan lainnya khususnya Presiden dalam soal pencegahan teroris.

"Kalau kantor utama baiknya kan di Jakarta mau itu opsinya membangun baru, atau kalau ada kantor pemerintah lain yang bisa kami manfaatkan itu tidak masalah. Karena kami ingin menjaga jarak dan memonitor serta tentunya agar bisa berkoordinasi juga dengan presiden," lugas mantan Kadensus anti teror ini.

Sebelumnya saat RDP dengan Komisi III DPR, Anggota Komisi III DPR RI, Herman Hery menawarkan kepada BNPT untuk menggunakan gedung KPK lama sebagai kantor BNPT.

“Dulu KPK juga tidak punya gedung, namun saat dibantu Komisi III, KPK memiliki gedung. Sekarang gedung KPK lama digunakan untuk BNPT saja,” ujarnya saat RDP dengan BNPT, Rabu (13/4/2016) siang.

Herman menambahkan, ia mendengar gedung lama KPK rencananya bakal digunakan untuk sarana latihan lembaga antirasuah. Namun, politikus PDIP itu menilai latihan tidak perlu dilakukan di Jakarta.

“Saya dengar gedung lama (KPK) untuk tempat latihan. Menurut saya kalau latihan tidak di tengah kota,” imbuhnya.
0 Komentar