Adanya Reklamasi, Nelayan Keluhkan Pendapatanya Berkurang

Laporan : Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ratusan nelayan pesisir Jakarta Utara hari ini melakukan aksi penyegelan terhadap salah satu pulau reklamasi yakni pulau G.

Hal ini dilakukan terkait reklamasi pulau yang di lakukan oleh para pengembang yang mengakibatkan para nelayan merugi.

Sekertaris Jendral (Sekjen) Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTTI), Kuat Wibisono menilai, semenjak adanya reklamasi pulau sebagian besar para nelayan mengeluh jika pendapatan ikan saat ini yang dihasilkannya berkurang.

"Sudah 3 hari saya ikut dengan nelayan tradisional, memang benar pendapatan mereka berkurang sekitar 36-50%. Mereka mengaku kalau perhari bisa dapat 1 juta, tiga hari kemarin solarnya aja habis 250 ribu, pendapatan yang di bawa cuma 200 ribu, jadi bisa di katakan nelayan mengalami kerugian," ujarnya dilokasi, Minggu (17/4/2016).

Sebelumnya, Nelayan Teluk Jakarta akhirnya menduduki Pulau G, Teluk Jakarta, Jakarta Utara, Minggu (17/4/2016). Berangkat dari Pelabuhan Muara Angke pukul 09.00 WIB, dan tiba dilokasi Pulau G pukul 09.30 nelayan langsung menduduki salah satu pulau bermasalah kasus korupsi itu.

Berbekal spanduk, para nelayan langsung menaiki gundukan pasir di Pulau G. Saat menduduki pulau, suara-suara penentangan reklamasi pun terdengar.

Mulai dari 'tolak reklamasi' hingga tudingan pada keberpihakan Pemprov DKI Jakarta terhadap pengusaha. Sambil menduduki Pulau G, spanduk pun dibentangkan. Dalam spanduk tersebut bertuliskan #JakartaTolakReklamasi dan "Stop Reklamasi Berselimut Korupsi".

 

---