Minggu, 17 April 2016 12:43 WIB

Ketua BPK: Diperiksa Penyidik, Ahok Sering ke Kamar Mandi

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis, membeberkan tingkah laku Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat menjalani pemeriksaan di BPK, terkait pembelian lahan RS Sumber Waras.

"Jadi waktu itu kami audit, kemudian pada November 2015 kami minta Ahok sebagai gubernur untuk datang. Beberapa pemeriksa kami mengatakan, hampir setiap jam dia pergi ke kamar mandi. Lalu dia mengatakan, begitu keluar (setelah selesai pemeriksaan), 'saya selama ini salah persepsi dengan BPK' dan meminta maaf. Itu dikatakan ke publik," ujar Harry, Sabtu (16/4/2016) kemarin.

Harry menceritakan, kejadian itu terjadi saat Ahok dipanggil BPK untuk diperiksa dalam audit investigatif atas permintaan resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang melayangkan surat permintaan audit investigatif kepada BPK Agustus 2015.

"Saudara Ahok kita minta datang, 9 jam pemeriksaan. Awalnya dia meminta kameranya masuk supaya bisa dimasukkan di youtube, tapi tidak bisa. Sama saja dengan pemeriksaan di KPK. Kami katakan, kalau saudara Ahok tidak memenuhi, ya kami anggap tidak bersedia memberikan keterangan," tambah Harry.

Bahkan menurut Harry, Ahok sempat mengakui jika selama ini persepsinya terhadap BPK itu salah. Namun di kesempatan lainnya, sikap Ahok berubah lagi terhadap BPK. Ini terkait dengan pernyataan Ahok yang menyebut audit BPK ngaco.

"Ada pernyataan menarik, 'saya selama ini salah persepsi dan saya mohon maaf kepada BPK', (Harry menirukan perkataan Ahok). Tapi beberapa kali berubah lagi, Anda tahu sendiri kan bagaimana tipe orang ini," tutupnya.
0 Komentar