Minggu, 17 April 2016 20:01 WIB

Korban Jiwa Gempa Ekuador Terus Bertambah

Editor : Hendrik Simorangkir
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter di Ekuador terus bertambah. Hingga petang, total korban telah mencapai 77 orang meninggal dan 500 lainnya terluka.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jorge Glas, hari ini. Gempa yang terjadi di Ekuador pada Sabtu malam waktu setempat merupakan yang terbesar sejak 1979. Gempa terjadi di dekat Kota Muisne.

Kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut sangat luas, bahkan menghancurkan jembatan di selatan Guayaquil yang berjarak sekitar 300km dari pusat gempa. Glas mengatakan, setidaknya 77 orang tewas dan 588 terluka. Dia juga menambahkan jumlah itu dapat bertambah di wilayah terdampak gempa yang belum terjangkau petugas penyelamat.

Sementara itu, dikutip dari BBC.com, Presiden Rafael Correa, yang terbang kembali ke negaranya dari kunjungan ke Italia, telah mengumumkan status darurat terkait terjadinya bencana itu. Dia berkata, "Ini merupakan ujian yang menyakitkan. Saya meminta warga untuk tetap tenang dan bersatu... Tetap kuat; kita akan dapat melewati semua ini."

Badan Geologi AS mengatakan pusat gempa cukup dangkal di kedalaman 19,2km, sekitar 27km dari Muisne di tempat yang jarang penduduknya. Gempa susulan dengan kekuatan terbesar 5,4 terus terjadi.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik telah mengeluarkan pesan yang menyebutkan ancaman tsunami telah berakhir dan segala risiko yang terjadi harus dievaluasi oleh otoritas lokal.Bagaimanapun, dalam peringatan sebelumnya disebutkan tsunami dengan ketinggian 0,3 sampai satu meter diperkirakan terjadi di pesisir Ekuador.
0 Komentar