Jumat, 22 April 2016 20:20 WIB

Yusril Janji Hilangkan Tumpang Tindih Aturan di Jakarta

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Bakal calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan komitmennya untuk membenahi Ibukota. Yusril mengaku didaulat untuk membenahi Ibukota sebagai pintu gerbang negara.

"Dua bulan lalu saya didaulat kawan-kawan maju Gubernur Jakarta. Banyak orang bertanya, untuk apa sih (maju Pilgub), sudah tiga kali jadi menteri. Untuk apa? Yaitu untuk membenahi negara. Karena membenahi negara harus dibenahi dari ibukotanya. Bagus Ibukota, bagus pula negaranya. Tetapi rusak Ibukota, rusak pula negaranya," katanya di Taman Lingkar Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) Depok, Jumat (22/04/2016).

Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) ini menambahkan, banyak masalah di Ibu Kota yang tak kunjung selesai karena tumpang tindih peraturan dengan pemerintah pusat.

"Masalah pusat dan daerah tak kunjung selesai, kami tahu Jakarta Ibukota negara RI. Ada UU tentang DKI Jakarta. Di satu sisi, Ibukota negara. Tetapi di satu sisi daerah Ibu Kota. Ada bertentangan pusat dan daerah pada lokasi yang sama. Kewenangan pemerintah pusat hanya di pagar istana, di luar itu pemerintah daerah," tukasnya.

Yusril mencontohkan, masalah yang terjadi di Jakarta dan tak kunjung selesai seperti lalu lintas, banjir, hingga sampah. Menurutnya, akan lebih baik Jakarta berada di bawah langsung pemerintah RI.

"Pernahkah bayangkan ada ketegangan antara Jakarta dan pemerintah pusat? Apa yang akan terjadi jika tak akan terlaksana, banyak masalah tumpang tindih," tandasnya.(exe/ist)
0 Komentar