Sabtu, 23 April 2016 15:14 WIB

WNA Somalia Dibunuh Usai Pesta Miras

Editor : Hermawan
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com – WNA asal Somalia tewas mengenaskan di Jalan H Barat, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Ahmed Mohammad (19), korban yang tewas itu dibunuh oleh 4 temannya saat sedang mabuk bersama di pos pangkalan ojek.

Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman menjelaskan, pengungsi UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) yang tewas, pada Kamis (21/4/2016) dini hari itu, dikeroyok oleh 4 temannya dengan menggunakan golok, kayu, batu, karung berisikan kelapa, dan bangku.

"Jadi 4 pelaku ini yang bernama Firman, Akbar, Aan, dan Tole sudah nongkrong duluan di pinggir rel kereta api pada Rabu (20/4/2016) jam 23.00. Korban saat itu datang dan mengajak ke-4 pelaku untuk beli minuman keras. Korban memberikan uang Rp 100 ribu ke mereka," jelas Kompol Nurdin, Sabtu (23/4/2016) siang.

Kompol Nurdin melanjutkan, saat sedang menikmati pesta minum minuman kereas dan mulai tak sadarkan diri hujan pun turun. Sehingga mereka pindah ke pos pangkalan ojek yang tidak jauh dari tempat sebelumnya.

"Setelah pindah, korban ngomong kasar dan memukul salah satu dari pelaku, yaitu Akbar. Tak terima dipukul korban, Akbar pun membalasnya. Lalu, tiga pelaku lainnya ikut tak terima juga. Mereka memukuli korban beramai-ramai," ujar Kompol Nurdin.

Korban langsung lari untuk menyelamatkan diri. Namun, korban dikejar oleh mereka. Akbar pun langsung mengambil golok yang tersimpan di atas atap pangkalan ojek lalu membacok korban.

"Korban terjatuh. Pelaku lainnya, Tole langsung memukul korban dengan bangku dan batu. Tubuh korban ditimpa dengan karung isi kelapa hingga tewas," papar Kompol Nurdin

Para pelaku dijerat pasal 170 Jo 338 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan meninggalnya orang lain.

"Salah satu pelaku, Tole, masih dalam pencarian. Sementara untuk salah satu pelaku yang masih berusia di bawah umur, akan dikenakan dengan pasal yang disesuaikan. Sudah dipanggil orangtuanya. Dia dikurung di (Rutan) Salemba," pungkas Kompol Nurdin.

 
0 Komentar