Kronologis Terbongkarnya Kasus Suap AKP Ichwan Lubis

JAKARTA, Tigapilarnews,com – Kasus suap yang melibatkan Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan Medan AKP Ichwan Lubis terungkap dari adanya laporan transaksi mencurigakan yang terendus oleh tim TPPU BNN.

Kronologis pengungkapan kasus suap yang melibatkan pejabat Polri di Medan tersebut disampaikan Direktur Prekusor dan Psikotropika (P2) BNN Brigjen Anjan Pramuka Putra. Diungkapkan Putra, AKP Ichwan Lubis diamankan atas kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diperoleh dari bandar narkoba kelas kakap bernama Toni.

Meskipun menjadi terpidana di Lapas Lubukpakam, menurut Anjan, Toni masih bisa mengatur jalur peredaran narkoba Malaysia-Medan- Aceh. Namun, dia mengatakan, hal itu akhirnya terbongkar setelah tim gabungan melakukan penggeledahan Lapas Lubukpakam pada Jumat (25/3).

“Toni ini adalah pengendalinya dari dalam sel. Dia memesan narkoba kepada warga Malaysia. Namun pemeriksaan saat ini masih terus dilakukan,” kata Anjan.

Setelah penggeledahan di Lapas Lubukpakam, BNN kemudian melakukan pengembangan dan berhasil meringkus seorang ibu rumah tangga bernama Tjun Hin alias A hin alias Mirnawati, 34, di kediamannya di Jl Sempurna Komplek City Residen No A8, Helvetia, Jumat (1/4).

Dari hasil pengembangan itu, Anjan melanjutkan, BNN lalu menciduk AKP Ichwan Lubis dari rumahnya di Jl Tuasan, Kelurahan Siderejo Hilir, Medan Tembung pada Kamis (21/4). “Yang bersangkutan (AKP Ichwan Lubis) saat ini memang kita periksa terkait kasus TPPU dari sejumlah bandar narkoba di Sumut,” ujar Anjan.

Saat diperiksa di kediamannya, petugas menemukan uang tunai senilai Rp2,3 miliar. Atas temuan itu, AKP Ichwan Lubis sempat dibawa ke Propam Polda Sumut, sebelum diboyong ke BNN di Jakarta. Sebagai pemberitahuannya, BNN mengirimkan surat kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso bernomor B/1154/IV/DR/PB.06/2016/B NN. Dalam surat itu, AKP Ichwan Lubis langsung ditetapkan sebagai tersangka. (Ist)

 

---