Selasa, 26 April 2016 23:15 WIB

3 Alasan Posisi Tidur Miring ke Kanan

Editor : RB Siregar

Laporan: Dafa R. Tamma

BANYAK orang mengabaikan posisi tidur. Telentang, miring atau tengkurap, tak jadi soal sepanjang bisa tidur nyenyak sehingga saat bagun pagi badan terasa segar. Ternyata, bila Anda tidur dalam posisi benar, bukan hanya kesegaran yang didapat, tapi juga orang tubuh Anda bisa terselamatkan.

Rasulullah SAW memiliki kebiasaan tidur miri ke kanan, yakni kuping, pipi, tangan dan kaki sebelah kanan, berada di bawah. Sedangkan wajah menghadap kiblat.

Posisi tidur ala Rasulullah itu bukan hanya sekadar kepasrahan diri siap menghadapi Illahi, tetapi juga memiliki makna untuk menjaga kesehatan.

Setidaknya, dengan tidur miring ke kanan, tiga organ tubuh penting Anda bisa terlindungi, yakni jantung, otak kiri serta paru-paru.

Begini alasan mengapa harus tidur miring ke kanan.

1.Beban jantung menjadi berkurang. Posisi jantung manusia berada di sisi kiri sehingga bila Anda tidur miring ke kiri, beban jantung menjadi berat karena tertimpa orang tubuh lain.

Hal itu berbeda bila miring ke kanan, beban jantung menjadi ringan. Apalagi, saat malam hari jantung kita butuh 'istirahat' saat kita tidur.

2. Otak kiri bisa istirahat. Mengapa? Saat tidur mering ke kanan, otak kiri menjadi lebih rileks. Otak kiri berfungsi membantu organ-organ di sebelah kanan agar bisa bekerja baik. Misalnya, makan, minum mengangkat benda, otak kiri akan membantu kerja otak kanan.


3. Menjaga paru-paru. Perlu diketahui, paru-paru kiri manusi lebih kecil ketimbang paru-paru kanan. Saat tidur mering ke kanan, jantung akan memompa oksigen lebih banyak ke paru-paru kiri karena saat tidur, oksigen yang dibutuhkan tak sebesar ketika kita beraktivitas di siang hari.(i)

0 Komentar