2000 Kilo Daging Celeng Siap Edar Dimusnahkan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sebuah truk kedapatan mengangkut 2 ton daging celeng siap edar. Awak truk ditangkap saat tengah parkir di rest area KM 45 tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Jayanti, Tangerang.

Diduga, menurut Wakapolres Tangerang Kabupaten AKBP Mukti Juharsa, ribuan ton daging celeng itu akan diedarkan di wilayah Tangerang.

"Truk tersebut memuat 22 karung plastik berisi daging celeng seberat total 2 ton. Rencananya mau dijual di kawasan Tangerang," ujar Mukti, Kamis (28/4/2016).

Menurut Mukti, daging celeng tersebut dibawa dari daerah Sumatera Selatan dan hendak didistribusikan di wilayah Tangerang. Namun polisi masih mendalami, apakah daging celeng tersebut akan didrop ke sebuah pabrik atau tidak.

"Sementara kami masih mendalami mau dijual ke mana saja," imbuhnya.

Dia mengatakan, saat penangkapan, daging celeng tersebut sudah dalam kondisi rusak atau busuk. Sebab, pendistribusian daging celeng ini tidak dilengkapi dengan alat pendingin (chiller). Daging-daging itu hanya dibungkus kantong plastik.

"Perjalanan truk dari Sumatera Selatan ke sini (Tangerang) mencapai 3 hari. Jadi, dagingnya sudah busuk karena tidak pakai pendingin," lanjutnya.

Sementara itu, saat ditanya apakah daging celeng tersebut akan digunakan sebagai campuran olahan pangan seperti bakso, Mukti mengatakan, kemungkinan itu masih didalami.

Kini truk pengangkut celeng itu berada di Mapolres Tangerang Kabupaten. Sedangkan seluruh daging celeng sudah dimusnahkan, kecuali yang dijadikan sampel untuk cek labfor dan barang bukti.

Sedangkan sopir dan kernet truk ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran Pasal 62 UU No 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman maksimal 5 tahun jo Pasal 31 UU No 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan.

"Celeng itu kan termasuk hewan yang dilindungi. Sopir dan kernet sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Untuk surat jalannya, mereka punya," pungkasnya. (Ist)

---