Masyarakat Diminta Lestarikan Flora dan Fauna

Laporan Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Sylviana Murni, meresmikan Pameran Flora dan Fauna Indonesia (Florina) 2016, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/04/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Sylviana mengaku kagum dan memberikan apresiasi. Sebab dengan digelarnya acara ini, diharapkan Sylviana, masyarakat dapat melestarikan flora dan fauna.

"Kalau perlu di setiap rumah ditanam tanaman produktif sebagaimana Gubernur kita sering menyampaikan tanaman produktif ini bukan hanya bagus untuk lingkungan atau untuk rumahnya. Tetapi juga bisa menghasilkan nilai ekonomis buat masyarakat," ujarnya.

Ditambah Sylviana, Pameran Florina 2016 saat ini lebih berkonsentrasi kepada tanaman buah. Pasalnya, banyak stand-stand pameran yang berisi keanekaragaman tanaman buah.

"Memang tanaman-tanaman produktif yang mempunyai nilai ekonomis. Apalagi, masyarakat yang tinggal di rusun, bisa lewat hidroponik seperti bongsai. Hal ini adalah bagian dari bagaimana kita tetap membuat hijau rumah susun itu sendiri," paparnya.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diselenggarakan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, untuk Florina tahun ini murni digelar pihak swasta.

Sebanyak 170 peserta mengikuti ajang yang telah digelar untuk ke 31 kalinya ini. Peserta bukan hanya berasal dari Jakarta, namun juga dari daerah lainnya. Seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura dan Bali.

Bukan hanya tanaman, kegiatan akan disemarakkan dengan berbagai pameran hewan piaraan. Seperti di antaranya yakni reptil. Selain itu, para pengunjung kian dimanjakan dengan adanya  sajian berbagai kuliner dan permainan anak.

Pertama kali Pameran Flona dilaksanakan pada 1984. Pada tahun tersebut, kegiatan Flona tidak dilaksanakan karena krisis moneter melanda Indonesia. Pameran ini digelar untuk memperingati HUT DKI Jakarta dan HUT Kemerdekaan Indonesia.

Pameran ini diadakan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman warga di bidang pertamanan. Diharapkan, pameran ini dapat menjadi oasis bagi para pencinta tanaman dan hewan peliharan.

Sehingga, dilanjutkannya, terjadi interaksi antara petani, masyarakat yang hobi, pemerhati dan pekerja di bidang lingkungan. Terpenting dari itu, juga terjadi transaksi jual beli di antara para peserta Pameran Flona.

Agenda tahunan ini selalu mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para pencinta tanaman dan hewan peliharan. Hal itu, terbukti dari jumlah peserta pameran terus meningkat setiap tahunnya.

Pada tahun lalu, tercatat ada 286 stand yang turut memeriahkan pameran Flona 2014. Terdiri dari 273 stand umum dan 13 stand untuk instansi Pemprov DKI Jakarta. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 270 stand dan tahun 2012 ada 260 stand.(exe)