Minggu, 01 Mei 2016 13:45 WIB

Dansatkor Koarmatim Pimpin Sertijab Lima Komandan KRI

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah memimpin jalannya upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Lima Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) bertempat di lapangan apel Satkor Koarmatim, Ujung Surabaya, Sabtu (30/04/2016).

Masing-masing yakni,  Komandan KRI Karel Satsuit Tubun (KST)-356, Komandan KRI John Lie (JOL)-358, Komandan KRI Usman Harun (USH)-359,  Komandan KRI Malahayati (MLH)-362, dan Komandan KRI Diponegoro (DPN)-365.

Jabatan Komandan KRI Karel Satsuit Tubun diserahkan dari Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo kepada Letkol Laut (P) Dados Raino yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Staf Operasi (Pasops) Satkor Koarmatim.

Kemudian, Komandan KRI John Lie-358 diserahterimakan dari Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomo kepada Kolonel Laut Heri Triwibowo. Untuk selanjutnya, Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomo akan menempati jabatan sebagai Asisten Operasi (Asops) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmatim.

Sedangkan Komandan KRI Usman Harun-359 diserahkan dari Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta kepada Dansatkor Koarmatim Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah. Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta, akan melanjutkan pendidikan Sesko TNI di Bandung, Jawa Barat.

Selain itu, Komandan KRI Diponegoro-365 diserahterimakan dari Letkol Laut (P) Daru Cahyo Sumirat kepada Letkol Laut (P) Tunggul. Jabatan Komandan KRI Malahayati-362 diserahkan dari Letkol Laut (P) Tunggul kepada Letkol Laut (P) Risky Prayudi yang sebelumnya menjabat sebagai Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Mataram.

Dalam amanatnya, Dansatkor Koarmatim mengatakan serah terima jabatan Komandan KRI merupakan hal yang mutlak dan wajar dalam suatu organisasi sebagai wujud penyegaran dan regenerasi.

Dansatkor juga memberikan perhatian untuk dipedomani dan dilaksanakan di antaranya, tugas pembinaan personil agar menerapkan Trisila TNI AL yang merupakan dasar utama bagi prajurit TNI AL dalam mewujudkan TNI AL yang besar, kuat dan profesional.

Dalam pembinaan material perlu adanya peningkatan efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran pemeliharaan kapal melalui metose skala prioritas pemeliharaan, pengadaan suku cadang, serta bekal secara cermat dan tepat.

Sedangkan dalam pembinaan latihan agar tetap mengikuti arahan-arahan dari pimpinan untuk menciptakan kapal yang siap operasi dan kemampuan profesi prajurit di antara unsur-unsur khususnya Satkor Koarmatim, agar dilaksanakan secara rutin, berkala maupun periodik baik di pangkalan atau di luar pangkalan.

Hadir dalam upacara tersebut di antaranya, para Komandan unsur Satkor Koarmatim, para Perwira, dan masing-masing satu pleton Bintara dan Tamtama, serta Ibu-ibu Jalasenastri Cabang empat jajaran Satkor Koarmatim.(exe/ist)
0 Komentar