Minggu, 01 Mei 2016 21:55 WIB

PT Pulomas Buat Equestrian Terancam Tak Dipertandingkan di AG 2018

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pelaksanaan cabang olahraga equestrian terancam tidak dipertandingkan di Asian Games (AG) 2018 mendatang. Hal tersebut, karena terkendala masalah proyek pengembangan venue di Pacuan Kuda Pulo Mas, Jakarta.
Menurut Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata, bahwa proses proyek pengembangan venue yang dilakukan PT Pulomas Jaya sebagai pelaku tidak sesuai ketentuan, baik secara komunikasi maupun tahapan pelaksanaan.

"Selayaknya PT Pulomas Jaya tidak bisa mengubah seenaknya saja, apalagi secara pribadi menunjuk konsultasi yang tidak diketahui. Sewajarnya harus dilakukan konsultasi dalam proses pengembangan ini dengan komunikasi bersama PP Pordasi, Pengprof DKI," kata Alex di Pacuan Kuda Pulo Mas, Jakarta, Minggu (01/05/2016).

Untuk persiapan AG 2018 nanti, venue Pacuan Kuda di Pulo Mas, Rawamangun akan dilakukan perubahan, dan PT Pulomas Jaya mendapat mandat untuk melakukannya.

Namun proses pelaksanaan oleh PT Pulomas Jaya mendapat reaksi dari PP Pordasi dan Pengprov DKI, karena akan merubah lintasan pacuan. Apalagi, idak berkoordinasi kepada pihak Asian Equistrian Federation (AEF).
"PT Pulomas Jaya tidak bisa mengubah seenaknya, perlu ada konsultasi. Apalagi AEF tidak menyetujui apa rencana desain PT Pulomas Jaya tersebut, ini akan berpengaruh pada perhelatan AG nanti," tegas Alex.

AEF secara tegas menolak keputusan PT Pulomas Jaya, dan telah mengirimkan surat kepada PP Pordasi penolakan tersebut. Hal ini terancam membuat Equistrian tidak bisa dipertandingkan di AG nanti.

Selain melakukan audiensi dengan Kemenpora, Komisi X DPR RI, PP Pordasi juga akan melakukan pertemuan dengan DPRD DKI Jakarta, pada 3 Mei nanti.
"Jadi langkah pengembangan venue tidak bisa dilaksanakan, dan harus dilakukan perubahan," tambah Alex.(exe)
0 Komentar