Rasio Jalan di DKI Tak Akan Ditambah

Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan Pemprov DKI Jakarta tak akan menambah rasio jalan. Pemprov DKI Jakarta lebih memilih mengakomodasi bagi pejalan kaki dengan melebarkan trotoar.

"Kami putuskan untuk tidak akan nambah rasio jalan untuk mobil pribadi, karena berapa pun nambah jalan tidak akan cukup. Jadi pilihan transportasi massal dan trotoar," tandas Ahok, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (2/5/2016) siang.

Ahok mengatakan rencananya jalur lambat dan jalur cepat akan dihilangkan di Jalan Sudirman-Thamrin. Nantinya, jalur kendaraan akan buat hanya empat lajur saja. Sebagai kompensasinya trotoar di sepanjang jalan tersebut akan dilebarkan untuk memberi kenyamanan bagi pejalan kaki.

Ahok menjelaskan transportasi massal adalah pilihan yang tepat untuk mengatasi kemacetan di Jakarta dengan jumlah penduduk lebih dari 10 juta orang.

"Hidup harus milih karena kami sudah memilih dan dunia yang memiliki penduduk diatas 10 juta harus pilih angkutan massal," tegas Ahok.

 

---