Dishubtrans DKI Akan Beli Lagi Mesin Parkir Elektronik

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta berencana menambah Terminal Parkir Elektronik (TPE). Pembelian mesin parkir elektronik ini tidak lagi menggunakan sistem lelang. Melainkan menggunakan e-katalog. Sebab, pembelian TPE melalui sistem lelang gagal total pada tahun lalu. Untuk itu, Dishubtrans DKI menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar.

Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah menjelaskan dalam waktu dekat TPE akan tayang di e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Sehingga pihaknya bisa membeli TPE tanpa proses lelang terlebih dahulu.

"TPE enggak ada lelang sekarang. Kami langsung beli di e-katalog. Kalau sudah tayang di e-katalog langsung kami beli saja, lebih mudah," jelas Andri, Jumat (6/5/2016) siang.

Andri mengatakan Dishubtrans DKI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk pengadaan mesin TPE. Namun, Andri belum mengetahui berapa harga satuan mesin TPE. Sebab, hingga kini belum tayang di e-katalog. Diperkirakan dalam jangka waktu dua bulan ke depan sudah tayang di e-katalog.

"Kami siapkan Rp 20 miliar. Nanti dapatnya berapa tergantung harga e-katalog yang akan keluar. Kira-kira dua bulan ke depan sudah bisa tayang, dan kami akan langsung membelinya," ujar mantan camat Jatinegera tersebut.

Penambahan mesin parkir elektronik ini untuk dipasang di Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada. Jumlah TPE yang akan dipasang disesuaikan dengan kondisi masing-masing titik.

"Titik prioritas yang memang menimbulkan kemacetan sangat tinggi, misalkan, di Gajah Mada dan Hayam Wuruk," pungkas Andri. (ist)

 

---