Ahok : 2017 Semua Sekolah di DKI Gunakan Sistem UNBK

Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta, menyatakan pada 2017 seluruh pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Jakarta akan serentak menggunakan sistem berbasis komputer. Hal ini dinyatakan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Tahun ini kan emang yang sudah berjalan (UNBK). Belum semua kan. Tapi tahun 2017 target kami seluruh Jakarta ujian sudah berbasis komputer, bukan cetak lagi," ujar Ahok usai kunjungam di MTSN 3 Jakarta, Jalan Pupen, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016).

Salah satu solusi untuk UNBK yang kini digunakan pemerintah adalah dengan sistem rotasi antar tingkat sekolah.

"Misal ujian SMP punya komputer, SMA gak punya, tahun depan bukan komputer nya dipindahkan ke SMA. Jangan. Kalo nyopot nyopot pusing. Anak SMA yang ujian pindah ke SMP nya. Jadi kalo SMP ada sekolah, dia masuk ke SMA. Semacam rotasi, toh semua sekolah kita," jelas Ahok.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto menjelaskan, keuntungan dari sistem UNBK ini adalah peningkatan efisiensi dari UN tersebut.

"Karena ini memudahkan kami, efisiensi juga terjaga, pengerahan massa juga semakin berkurang dan kebocoran juga terminimalisasi," imbuh Sopan.

Sopan menyatakan penilaian UN akan lebih kepada perubahan sikap dan perilaku pelajar. Hal itu karena perilaku siswa juga dinilai oleh guru disekolah.

"Seperti Pak Gubernur sampaikan, kita kecenderungan nya lebih kepada perubahan perilaku. Jadi proses pendidikan itu output nya perubahan perilaku. Karena itu salah satu komponen yang dinilai dewan guru yaitu penilaian perilaku," ungkap Sopan.

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mulai dilaksanakan pada 2016 ini. Dari data yang dikeluarkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dari total 1.531 sekolah tingkat SMP, hanya 109 diantaranya yang baru menggunakan sistem UNBK. Pembagiannya adalah 38 SMP Negeri, 65 SMP Swasta, 4 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan 2 MTs Swasta.

---