Selasa, 10 Mei 2016 17:41 WIB

Putar Musik Dugem Keras-keras Ganggu Orang Tidur, Izin Kafe Lucy In The Sky Mau Dicabut

Editor : Hermawan
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com –  Penghuni Apartemen Sudirman Mansion memasang spanduk besar di gedung apartemen memprotes kafe Lucy In The Sky di SCBD Sudirman. Penghuni apartemen memprotes lantaran kafe itu kerap memutar musim dugem yang bikin berisik hingga pukul 3 pagi. Musik dugem itu terdengar keras hingga keluar kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan. Sehingga mengganggu ketenangan waktu istirahat warga sekitar.

Tenant Relation Apartemen Sudirman Mansion, Dian Nestika mengamini protes dan keluhan penghuni Apartemen Sudirman Mansion. “Kafe itu buka jam 5 sore sampai jam 3 pagi. Mulai berisik pas malam hari sampai dini hari menganggu orang istirahat,” ungkap Dian, di Apartemen Sudirman Mansion, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2015) petang.

Dian menyatakan sudah tiga kali melakukan somasi kepada pihak manajemen kafe Lucy In The Sky. Tapi, pihak kafe tetap membandel dengan memutar musik dugem keras-keras yang mengganggu kenyamanan warga sekitar.

"Sempat janji (kafe Lucy In The Sky) mau pasang peredam suara, tapi mana sampai sekarang tidak dipasang,” jelas Dian.

apartemen sudirman mansion

Saat ini, kuasa hukum dari pihak Apartemen Sudirman Mansion sedang rapat dengan lurah Senayan, dan perwakilan dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta guna membahas kasus ini.

"Jadi kalau masih bandel katanya sih mau dicabut usahanya," tandas Dian.

Diwartakan sebelumnya, kafe Lucy In The Sky diprotes penghuni Apartemen Sudirman Mansion, Jakarta Selatan. Pasalnya, kafe itu diprotes lantaran membuat kegaduhan dari suara berisik musik dugem dari dalam kafe yang kedengaran hingga keluar sampai jam 3 pagi.

Penghuni pun melayangkan protesnya dengan memasang spanduk di gedung apartemen bertuliskan:  “ANAK DAN BAYI KAMI TIDAK BISA TIDUR KARENA LUCKY IN THE SKY SANGAT BERISIK DAN TIDAK PEDULI KENYAMANAN WARGA SEKITAR”.

Penghuni Apartemen Sudirman Mansion ini adalah warga negara asing Jepang dan Korea Selatan.

 

 

 

 

 

 
0 Komentar