Laporan: Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com – Pemkot Tangerang mendapat apresiasi dari masyarakat digital Indonesia yang dianggap berhasil dalam pengembangan kota digital di Indonesia.Dalam apresiasi tersebut, kota Tangerang bersama dua kota lainnya, yaitu Bogor dan Bandung, berhasil meraih penghargaan Indonesia Digital Economy Award (IDEA) 2016, dalam acara Jakarta Marketing Week 2016, yang digelar oleh Mark Plus di Mall Kasabalanca, Rabu (11/5/2016) malam.Founder Mark Plus, Hermawan Kertajaya, menyampaikan pemberian penghargaan ini hasil apresiasi kepada semua pihak yang telah berdedikasi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.“Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi para insan lainnya agar memacu kreativitasnya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luar dan lingkungannya,” kata Hermawan, Rabu (11/5/2016) malam.

Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan pengembangan kota digital, merupakan konsep awal dari kota Tangerang yang mempunyai semboyan: Kota Cerdas di Kota Akhlakul Kharimah.“Kota Tangerang sendiri telah mengembangkan Tangerang Live Room, yang bertujuan untuk melakukan debirokratisasi yang memudahkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas dan transparan,” ujar Arief,Dalam kesempatan ini, Arief pun mempromosikan kota Tangerang di hadapan kepala daerah lain yang hadir dalam acara ini.Arief melanjutkan, keberadaan Bandara Internasional Soekarno Hatta yang menjadi bagian dari wilayah Kota Tangerang, mempunyai aksebilitas yang luar biasa. Belum lagi akses jalan tol yang mengkoneksi Kota Tangerang dengan kota-kota besar lain di Indonesia.“Sekira 83 juta orang per tahun transit ke kota Tangerang melalui Bandara Soekarno Hatta. Inilah yang menjadi dasar pengembangan kota aerotopolis di kota Tangerang di masa yang akan datang,” jelas Arief.Sebagai bentuk reformasi, Areif menambahka saat ini salah satu bagian dari target Pemkot Tangerang juga melakukan pembenahan dalam hal pelayanan publik, dengan memberikan pelayanan yang lebih transparan dan terukur melalui pemanfaatan teknologi informasi.“Saat ini kami sedang mengembangkan aplikasi
e-health untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, yang sebelumnya kami telah membangun tidak kurang dari 130 aplikasi yang ditujukan untuk peningkatan pelayanan publik di Kota Tangerang,” pungkas Arief.