Peringatan Isra Mi'raj Diharapkan Memotivasi Kontingen Garuda

 

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) 2015-2016, menggelar acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1437 H di Masjid Camp Soedirman Naqoura, Lebanon, Rabu (11/05/2016). Tentunya, hal tersebut bertujuan untuk mengisi waktu dalam misi perdamaian dunia di Lebanon.

 

Peringatan Isra Mi'raj diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Praka Nurdiana dan Saritilawah Serda (K) Lia Imania Latif dari Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-H1/Unifil, dilanjutkan sambutan.

 

Acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1437 H dihadiri antara lain, Cos MTF Kolonel Laut (P) Agus Hariadi, Komandan KRI Bung Tomo Yayan Sofyan beserta Staf, para Komandan Satgas, Ketua SO Indo Milstaff dan para staf Officer.

 

Bertindak selaku penceramah adalah Ustad Rahmansyah Farouq dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Dalam ceramahnya, Ustadz yang akrab disapa Rahman tersebut mengatakan bahwa Isra Mi'raj merupakan peristiwa yang sangat penting bagi Nabi Muhammad SAW.

Yakni, untuk melaksanakan perjalanan yang luar biasa dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan malam hari kemudian beliau dimi'rajkan oleh Allah SWT ke Sidratul Muntaha guna menerima perintah sholat lima waktu dari Allah SWT dan agar disampaikan kepada umat Islam.

 

Sementara itu, menurut Cos MTF Kolonel Laut (P) Agus Hariadi dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW diharapkan dapat menjadi motivasi dalam melaksanakan tugas, dengan kinerja terbaik pada misi Unifil yang sedang dilaksanakan.

 

"Dengan Hikmah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, kita mantapkan keimanan dan ketaqwaan guna meningkatkan loyalitas, moralitas dan integritas sebagai landasan dalam mewujudkan TNI yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat. Isra Mi'raj yang kita peringati pada hari ini, merupakan peristiwa sangat bersejarah dan menjadi benang merah tiang agama yang dialami Nabi Muhammad SAW," kata Kolonel Laut (P) Agus Hariadi.

 

Usai ceramah dari perwakilan KBRI, acara diakhiri dengan doa bersama seluruh undangan yang hadir dan dilanjutkan acara ramah tamah sederhana sekaligus sebagai ajang silaturahmi di antara sesama jamaah dan peacekeepers yang menghadiri acara tersebut.(exe/ist)

 

---