Minggu, 15 Mei 2016 19:30 WIB

Kunker DPR Hanya Jadi Ajang Cari Lahan Proyek

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menyesalkan kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan anggota DPR RI saat ini masih belum efektif.

Bahkan, Lucius pun sempat mencium kunjungan kerja (kunker) ke daerah seringkali hanya menjadi lahan anggota DPR untuk mencari proyek.

"Kunker DPR lebih banyak dilakukan untuk meninjau proyek-proyek yang dikerjakan pemerintah," ujar Lucius melalui pesan singkatnya, Minggu (15/5/2016).

Menurut Lucius, kunker DPR seringkali dilakukan tanpa perencanaan matang. Akibatnya, hasil yang didapat setelah kunjungan tidak sesuai dengan kebutuhan di daerah pemilihan.

Padahal, menurut Lucius, ada tugas lain yang semestinya bisa dilakukan anggota DPR pada saat kunker.

Tugas itu, misalnya, memantau pelaksanaan undang-undang, sosialisasi undang-undang, atau memberikan pendidikan politik.

Selain itu, pada saat kunker anggota dewan juga bisa melakukan pengawasan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Jadi tidak melulu mengunjungi lokasi proyek atau calon lokasi proyek," kata Lucius.

Lucius menilai, banyaknya proyek yang diusulkan anggota DPR, seringkali menimbulkan celah korupsi.

Sebagai contoh, penyalahgunaan anggaran negara dalam proyek yang diusulkan melalui kementerian.
0 Komentar