Senin, 16 Mei 2016 10:53 WIB

JPO Runtuh, Akses Tol BSD Masih Ditutup dari Segala Arah

Editor : Hermawan
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Dua saksi masih diperiksa Pores Tangerang Selatan terkait runtuhnya Jembatan Penyerbrangan Orang (JPO) di Tol BSD KM 7 akibat tertabrak trailer pengangkut crane (mesin derek).

"Sementara yang diperiksa sopir sama kenek dan masih kami dalami lagi," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setyono, Senin (16/5/2016) pagi.

Kombes Awi menjelaskan kejadian itu Minggu (15/5/2016), sekira pukul 21.45 WIB. Sopir truk trailer itu sedang mengangkut alat berat. Tapi, kurang perhitungan sehingga bagian belakang menghantam JPO di tol BSD.

Hingga saat ini, akses tol BSD menuju Jakarta-Tangerang maupun arah sebaliknya masih ditutup karena petugas masih mengevakuasi JPO yang roboh.

"Pagi ini sudah berupaya dievakuasi, tapi demikian jembatan itu baru turun. Kemarin masih melintang di atas. Nah, sekarang diturunkan ke jalan, yang jadi masalah karena crane-nya putus. Makanya sekarang sedang dilas dan rencananya akan segera dipinggirkan puing-puingnya," papar Kombes Awi.

Kombes Awi belum dapat memastikan kapan proses evakuasi JPO roboh itu rampung dan jalan tol tersebut bisa kembali dilewati kendaraan. Sebab, terdapat masalah, yaitu crane untuk mengangkat bongkahan JPO itu terputus dan masih dilakukan perbaikan.

"Pokoknya pintu masuk. Itu kan kilometer 7 tol BSD, semua akses dari Jakarta-Tangerang ditutup diarahkan ke Ciputat-Pamulang. Sementara, kendaraan dari arah Tangerang-Jakarta di Alam Sutera ditutup dan langsung mengarah ke Jakarta," pungkas Kombes Awi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kasusnya masih ditangani aparat Polres Tangerang Selatan.
0 Komentar