Selasa, 17 Mei 2016 08:58 WIB

Nahkoda Baru Golkar yang Kontroversial

Editor : Hendrik Simorangkir
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sosok Setya Novanto yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019, di Nusa Dua, Bali, pada Selasa (17/5/2016) pagi, sejatinya cukup kontroversial.

Pro dan kontra mengiringi perjalanan Novanto dalam meraih kursi sebagai pucuk pimpinan Golkar. Hal itu tak terlepas dari rekam jejak Novanto sebagai politisi yang mencatatkan sejumlah persoalan, mulai etika hingga hukum.

Walau begitu, hingga kini Novanto masihlah objek hukum yang bebas. Lantaran itu pulalah banyak yang menjulukinya "The Untouchable".

Berikut kontroversi yang mencuat terkait Setya Novanto :

  1. Kasus pencatutan nama presiden dan wakil presiden saat meminta jatah saham ke PT Freeport Indonesia.

  2. Novanto acap menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena namanya disebut dalam berbagai kasus. Antara lain, korupsi e-KTP, suap Ketua MK Akil Mochtar, dan kasus PON Riau.

  3. Novanto juga sempat membuah heboh publik tatkala hadir dalam kampanye bakal calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.


0 Komentar