Rabu, 18 Mei 2016 20:57 WIB

Puskemas Bantah Ada Malpraktik Dalam Kematian Razka

Editor : Rajaman
Laporan Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Maryati membantah jika adanya malpraktik terkait meninggalnya Razka Al Kholifi yang baru berumur lima bulan.

"Intinya, kalau pihak dokter yang menangani Dokter Bono Suwiknyo, tapi kita sudah melakukan Proses Imunisasi sesuai dengan Prosedur yang berlaku. Mengenai Malpraktik itu tidak benar adanya," ujar Maryati di Puskesmas Pasar Rebo,  Rabu (18/5/2016)

Maryati menambahkan, melihat kondisi Sang bayi yang sakit, pihak Puskesmas langsung menganjurkan untuk kembali melakukan tes darah pada keesokan harinya Senin (16/5/2016).

"Tetapi pasien tidak datang pada hari itu, pasien datang di hari Rabu dalam keadaan kritis, Saat datang pasien dalam kondisi sesak nafas, pucat dan tak sadarkan diri. Oleh karena itu pihaknya langsung merujuk pasien ke Rumah Sakit Harapan Bunda namun nyawanya sudah tak dapat diselamatkan," tambahnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saya sudah lapor ke Polsek Pasar Rebo, tapi saat sejumlah anggota datang kerumah, dan menjelaskan kalo ini mau di lakukan penyelidikan lebih lanjut. harus ada hasil Aoutopsi, namun istri saya nggak mengizinkan,jasad anak saya Di Autopsi," ungkap Ayah Korban, Agung Pamuji.

Sebelumnya, pengakuan keluarga mengatakan anaknya yang bernama Razka Al Kholifi meninggal dunia diduga Malpraktik, setelah disuntik oleh seorang dokter di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Razqa Mengehembuskan nafas terkahirnya pada pukul 07.30 WIB Rabu pagi. Usai berunding dengan sejumlah anggota kepolisian yang datang kerumah kediaman korban, akhirnya keluarga memutuskan untuk langsung memberangkatkan balita Razqa ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kalisari, Jakarta Timur.
0 Komentar