Kamis, 19 Mei 2016 11:58 WIB

Terjaring Operasi Patuh Jaya 2016, Wanita Anak Kolonel Marah-marah

Editor : Hermawan
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Kegiatan Operasi Patuh Jaya 2016 berlangsung 16-29 Mei 2016. Aparat gencar melakukan razia di setiap sudut jalan.

Satu di antaranya Operasi Patuh Jaya 2016, dilaksanakan di depan Gelanggang Remaja, Jalan Otista Raya, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (19/5/2016) pagi. Razia di jalan itu melibatkan petugas Polri, TNI dan Dishubtrans DKI Jakarta.

Salah satu pengendara yang mengaku anak Kolonel TNI AD mengendarai Honda Mobilio nopol AD 8882 OK terzaring Operasi Patuh Jaya 2016. Dia memarahi petugas saat stiker TNI yang menempel di mobilnya ingin dicabut petugas gabungan.

"Anak kolonel TNI AD tersebut naik pitam ketika diberhentikan, tapi dia mungkin salah paham. Dikira akan ditilang. Padahal kami mau mencabut stiker, sebenarnya enggak boleh pakai stiker TNI di mobil. Surat-surat kendaraanya lengkap," jelas Mayor CPM Budi Prasojo dari Satpom Garnisun 1 DKI Jakarta, selaku komandan operasi, Kamis (19/5/2016).

 

Pengendara wanita yang mengaku anak kolonel juga sempat cekcok dengan wartawan yang meliput razia di jalan tersebut. Wanita yang belum diketahui namanya itu tidak suka diambil gambarnya oleh pewarta yang meliput.

"Kamu ngapain ambil gambar saya. Saya enggak suka kalian ngambil gambar saya. Saya pengen liat rekamannya, saya enggak suka gambar saya ada di situ," katanya kepada para awak media.

Sementara itu, Mayor CMP Budi menjelaskan razia ini untuk memeriksa surat-surat kendaraan dari pengendara anggota TNI. Serta memeriksa pengendara sipil yang menggunakan stiker dan atribut TNI.

"Dari anggota TNI sudah banyak yang diperiksa," ujar Mayor CPM Budi.

 

 
0 Komentar