Kamis, 19 Mei 2016 13:31 WIB

Ahok Naik Pitam kepada Tempo

Editor : Hermawan
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), naik pitam.

Kemarahan Ahok dipicu pemberitaan salah satu surat kabar yang memberitakannya melakukan barter dengan pengembang PT Agung Podomor Land (APL) beberapa pekan lalu.

"Istilah yang digunakan Tempo yang saya protes adalah barter. Kalau barter itu dalam pengertian bahasa Indonesia itu tahu enggak? Kamu berikan, saya untung. Terus bedanya kan barter pulangin reklamasi, kontribusi, enggak sesuai dong," tandas Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (19/5/2016) siang.

Bahkan, Mantan Bupati Belitung Timur ini berpikiran bahwa Tempo memberi peluang kepada pengembang untuk menggugatnya.

"Tapi kalau Anda (Tempo) lakukan seperti ini, malah mengilhami atau memberikan peluang kepada pengembang untuk menggugat saya," ungkap Ahok.

Setelah sempat memasuki ruangannya, Ahok pun kembali keluar dengan menunjukkan tangan kepada media dengan amarah yang sudah tidak tertahankan.

"Ini kawan-kawan catet semua, kalau semua pengembang menggugat saya, membatalkan Semanggi segala macem yang Koefisien Lantai Bangunan (KLB) maupun kewajiban tambahan pulau, ini dosa Tempo! Saya ngomong baik-baik pada kamu," pungkas Ahok dengan nada keras.

Diwartakan sebelumnya, beredar dalam laporan surat kabar yang menyebutkan informasi ini dari sumber KPK bahwa ada nilai kontrak antara Ahok dengan APL. Padahal, ketika diperiksa  Ahok mengaku tidak disodori data itu oleh penyidik.

Ahok menduga, surat kabar itu tengah melakukan penggiringan opini.  Ahok benar mengakui melakukan 'barter' dengan APL.

Namun, barter itu merupakan pertukaran diberikannya izin pelaksanaan reklamasi dengan kewajiban APL untuk melakukan pembangunan infrastruktur untuk pemerintah.

Barter itu bukan pemotongan kontribusi tambahan ditukar dengan dikerjakannya proyek-proyek yang diinginkan pemerintah, apalagi jika uang kontrak proyek itu diberikan langsung kepada Ahok.

 

 
0 Komentar