Selasa, 24 Mei 2016 13:24 WIB

Polantas Jakut Tilang 6.815 Kendaraan Selama Operasi Patuh Jaya 2016

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Operasi Patuh Jaya 2016 mulai Senin (16/5/2016) hingga Senin (23/5/2016), anggota Satlantas Wilayah Jakarta Utara menilang sebanyak 6.815 kendaraan. Terdiri dari sepeda motor dan mobil pribadi.

Total hampir 7.000 kendaraan tersebut, hampir 90 persen adalah sepeda motor yang mendominasi penilangan. Dengan pelanggaran utama tidak punya SIM atau sudah kadaluwarsa masa berlaku STNK.

Perwira Unit (Panit) Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Wilayah Jakarta Utara, ‎Ipda Fanrein Batubara menjelaskan ‎dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2016, kebanyakan pelanggar lalu lintas yang diberikan penilangan adalah pengendara sepeda motor.

"Pengendara sepeda motor paling mendominasi pelanggaran selama Operasi Patuh Jaya hari ini, kebanyakan mereka tidak membawa atau memiliki surat-surat kendaraan dan tidak menyalakan lampu utama sepeda motornya," ujar Ipda Fanrein, saat sedang melakukan razia di Jalan Enggano Raya, RT 05/RW16, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara‎, Selasa (24/5/2016) pagi.

Dari total 6.815 penilangan yang dilakukan Satlantas Wilayah Jakarta Utara, terdiri dari 5.148 STNK dan 1.526 SIM, dengan jumlah sepeda motor yang diamankan ‎sebanyak 141 unit.

‎‎Ipda Fanrein mengatakan kebanyakan pengemudi ‎sepeda motor yang melintas banyak melanggar tersebut sebagian besar bersikap tidak kooperatif terhadap anggota kepolisian yang menggelar Operasi Patuh Jaya 2016.

"Ada pengendara yang berupaya memutar arah saat melihat anggota kami sedang melakukan razia, ada juga yang berupaya menerabas adangan anggota yang meminta pengendara menepi, sampai ada pula pengguna jalan yang berdebat tidak terima ditilang," jelas Ipda Fanrein. (ist)

 
0 Komentar